Peningkatan penjualan trio vendor dari Tiongkok berhasil topang pertumbuhan smartphone di dunia. Salah satunya, ketiga vendor kuasai pasar di Indonesia.

PASAR smartphone global tumbuh sebesar 9,1 persen pada kuartal ke-1 tahun ini. Penjualan mencapai 380 juta unit, dengan tiga vendor teratas dari Tiongkok yaitu Huawei, Oppo dan Vivo. Posisi ketiga vendor itu, karena berhasil kuasai pangsa pasar di Indonesia, India, dan Thailand.

Secara kolektif, ketigakanya menyumbang 24 persen dari pasar ponsel pintar dunia. Peningkatan penjualan dari ketiganya juga berhasil menompang pertumbuhan penjualan smartphone di dunia. Naik sekitar 7 persen dari tahun sebelumnya.

Demikian data terbaru dari Gartner, perusahaan riset teknologi informasi, seperti yang dikutip dari techcrunch, belum lama ini. Dalam analisis lembaga itu pembeli smartphone menghabiskan sedikit lebih banyak untuk mendapatkan perangkat yang lebih baik.

Sehingga mendorong rata-rata harga jual perangkat dan secara positif mempengaruhi ketiga pembuat ponsel dari Tiongkok. Mereka fokus untuk menambahkan fitur yang lebih tinggi dengan harga terjangkau.

Dua produsen smartphone teratas global, Samsung dan Apple, kurang beruntung. Penjualan Samsung turun 3,1 persen pada kuartal pertama 2017. Sementara penjualan Apple datar, yang berarti pangsa pasarnya menyusut menjadi 13,7 persen.

Masih menurut Gartner, Apple harus menghadapi persaingan ketat dari merek-merek Tiongkok, terutama oleh penjualan Huawei. Meskipun Huawei memegang posisi ketiga dalam jajaran smartphone global, tap[i terus dibuntuti oleh Oppo.

Sementara Vivo menjual hampir 26 juta smartphone di kuartal ini, meraih pangsa pasar 6,8 persen, dengan pertumbuhan 84,6 persen. Gartner mengatakan bahwa pihaknya melihat pertumbuhan dari pasar negara berkembang di Asia dan Pasifik, terutama di India, tumbuh lebih dari 220 persen.

http://indochinatown.com/bisnis/kuas...one-dunia/2007

kuasai gan