Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hidealterioAvatar border
TS
hidealterio
'Rain' Cerpen Yg Tercipta Saat Galau
Ente semua pernah kan pasti galau? Nahh ini nih yang ane lakuin kalo lagi galau gan, otak ane suka geser, jadi bikin cerpen sedikit beda gan emoticon-Betty
Betewe ini tread pertama ane gan
emoticon-Malu
Ceritanya tentang cewek bisexual dari kecil gan..

Cekidot




Pernahkah kamu merasakan ketertarikan dengan kedua jenis gender sekaligus? Kelainan ini disebut Bisexual, Orientasi sexual yang menyimpang ini, telah kualami sejak aku berusia 11 tahun. Tepatnya saat diriku duduk di bangku Sekolah Dasar. Menyukai kedua jenis gender sekaligus bukan lah hal yang mudah, di saat tertentu aku bisa menyukai laki-laki, namun aku juga sangat menyukai perempuan. Aku merasa kesukaan ku ini terpengaruh dari proses aku dibesarkan. Sejak aku lahir aku dibesarkan oleh ayahku, ibuku pergi setelah bercerai dengan ayah. Aku hidup dalam keadaan jiwa yang terguncang diumur yang sangat belia. Ditambah dengan semua kesibukan ayah ku, aku tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup darinya, aku mengurus diriku sendiri sejak usia 8 tahun. Ayahku berangkat bekerja sangat pagi dan pulang saat aku telah terlelap, kami hampir tidak punya waktu untuk mengobrol berdua. Dan aku merasa hanya tinggal seorang diri dirumah.

Aku tumbuh menjadi seorang anak yang sangat tomboy dan pendiam. Sejak aku kecil aku banyak menghabiskan waktu dengan tetangga ku yang telah kuanggap kakak laki-laki ku sendiri. Sejak itulah aku hampir tidak mengenal jatidiri wanitaku. Dengan potongan rambut gaya front fringe serta bola mata hitam jernih, belum lagi kulit putih porselen alami ini,aku tumbuh menjadi seorang pria bergender wanita. Aku bersekolah di SMA swasta di jakarta, dengan kepribadian ku yang sangat pendiam dan anti sosial,aku hanya berinteraksi dengan gadget dan consol game ku saja. Hari-hari ku disekolah banyak ku habiskan di perpustakaan. Ini lah jalan menuju dunia ku,dunia orang kesepian.

Hari ini hujan turun sangat deras, dan aku lupa membawa jas hujan ku. Aku pun duduk di beranda perpustakaan dan menyandarkan sepeda fixie ku di tembok yg berada di dekatku sambil menunggu hingga hujan mulai reda. Ku keluarkan gadgetku dan berniat memainkan salah satu game ku, sial nya aku batrai ku hanya tersisa 10%. Aku hanya bisa ternganga Sambil duduk dan mengabaikan cipratan hujan yg mengenai wajahku. Siluet seorang gadis menutupi wajahku, terlihat gadis bersurai hitam sepinggang berdiri didepanku sambil membuka payung hitam. Ia memutar tubuhnya 180 derajat dan menatap wajahku, kami saling bertukar pandang selama beberapa detik. Saat kami mulai tersadar telah bertatapan, gadis itu mulai pergi meninggalkanku yang duduk diberanda perpustakaan sendirian. Aku sempat berfikir ia gadis yang sangat cantik. Tak kusangka ia kembali dan berlari menghampiriku sambil mengulurkan tangannya yg memegang sebuah buntalan.

"payung?nanti lo pake apa? "tanyaku bingung

"Lo boleh pake, kebetulan gue bawa mobil"

setelah memberikan payung hitam yang ia kenakan ini, ia berlari dengan menangkup tangannya di atas kepala agar tidak kehujanan menuju mobil Toyota yaris warna merah yang terparkir tidak jauh dari perpustakaan.
Tanpa pikir panjang,aku langsung mengayuh sepedaku sambil memegang payung hitam yang di berikan gadis cantik itu hingga sampai ke rumah ku yang tak jauh dari sekolah.

Beberapa hari ini aku selalu teringat wajah cantiknya. Satu hal yang membuat ku penasaran adalah wajahnya yang terlihat sangat pucat seperti orang sakit. Yang ku tahu dia satu sekolah denganku dan walaupun kami satu sekolah aku baru pertama kali melihatnya. Hingga aku mencoba membuat suatu karya agar bisa membuat gadis itu muncul ke hadapanku. Dibalik diriku yg pendiam aku memiliki beberapa keahlian yang lumayan baik. Salah satunya menyanyi dan bermain musik. Karna itulah subscriber ku di youtube sudah mencapai ratusan ribu, angka yang lumayan bagi murid SMA pas-pasan seperti ku,aku juga mendapatkan penghasilan ku sendiri melalui iklan yang ku pasang di video yutub ku. Aku pun lebih aktif di social media seperti instagram, dan facebook. Bahkan tak sedikit murid di sekolah ku yang menjadi followers ku. Aku bisa menjadi pribadi yang berbeda saat berada di sosial media. Nick name ku pun berbeda jika di dunia maya, aku menyebut diriku Hide, aku berlindung dibalik nickname ku itu dari dunia nyata dan membuat dunia ku sendiri di internet. Aku membuat kan lagu yang menceritakan seorang gadis berpayung hitam dengan paras cantik namun terlihat pucat dan sangat sendu seakan memiliki banyak masalah yang tidak dapat ia katakan. Lagu ini adalah lagu ciptaan ku yang pertama kali kubuat dan ku publikasikan, biasanya aku hanya mempublikasikan karya ku berupa cover lagu-lagu terkenal saja.
Belum sampai seminggu lagu ciptaan ku menuai banyak respon positif dari para viewer. Jumlah subscriber ku pun meningkat, lagu yang kubuat sambil memainkan alat musik ukulele ini mencapai jumlah viewer sebanyak 500.000 dalam 4 hari,jumlah yang fantastis. Di facebook dan instagram pun aku mendapat kan banyak sekali komentar positif. Namun ada 1 komentar yang menarik perhatian ku, gadis dengan username 'Rain' di aplikasi instagram ini merasa kalau dirinya mengalami hal serupa dengan isi di dalam lirik lagu ciptaan ku dia berkata kalau dia juga meminjamkan sebuah payung hitam untuk seseorang yang duduk kesepian menunggu hujan. Aku pun stalking instagramnya dan benar saja,dia gadis yang aku cari. Dengan mengiriminya direct message melalui instagram aku meminta akun sosial medianya yang lain untuk bertanya lebih banyak tentang kisahnya. Dan akhirnya aku mendapatkan LINE nya,yeayyy.
Aku mulai mengirimi pesan via LINE kepadanya dan langsung bertanya mengenai laguku.

"Rain, gue Hide.. Kalo boleh tau kenapa lo ngerasa lagu gue mirip kejadian yang pernah lo alami?"

"Eh elu beneran Hide yang di youtube sama ig itu? Gue suka banget loh sama suara lo, cara lo main ukulele, dan lagu lo ini gue suka banget. Gua selalu nunggu karya lo tauu"

"hmm.. Makasih banget lo suka karya gue, kalo boleh tau lo sekolah dimana? Gua penasaran kenapa lo bisa punya pengalaman yang sama dengan lirik di lagu gue. "

"gue masih SMA, kelas 2 di Pahlawan 2 jakarta. "

"gue juga sekolah disana, gue kelas 3."

"loh kok sama? Lo kakak kelas gue dong?ampun kakak wkwk"

"wkwk gak usah panggil kakak kali,gue seumuran elo kok. Cuma beda jam terbang aja"

"jadi elu accel?gue 2-2 IPA "

"yoi gan, wkwk.. Besok ketemuan di perpus ya pulang sekolah gimana? Nanti gue line lo aja. Biar lo tau gue yg mana, oke? "

"perpus ya? Hmm.. Oke deh"

Seperti hari sebelumnya,hari ini pun hujan mengguyur daerah ku. Hari ini aku ada janji bertemu dengan Rain,gadis yg memiliki kesamaan kisah dengan gadis yg memberikan ku payung hitam ini. Seperti biasa aku menunggu di beranda perpustakaan,aku mengirimkan pesan kepada rain bahwa aku adalah orang yg berdiri di sebelah sepeda fixie putih dekat perpustakaan. Momen itu datang lagi, gadis berpayung hitam itu menghampiriku.

"Hide? " aku hanya mengangguk, sosok nya sangat berbeda saat berbicara secara langsung.

"Rain? Eh iya gue mau balikin ini" aku terbangun dari lamunan ku dan menyerahkan payung hitam lipat miliknya.

" Lo tau itu gue? Ambil aja kali, gue punya dua kok" dia menolak payung hitam miliknya dikembalikan

"feeling aja sih..Gak enak gue, ambil donggg" aku sedikit memaksa

"Gak usahh, gimana kalo sebagai gantinya lo traktir gue makan bakso aja? Gue terakhir makan bakso waktu SD " dia tetap menolak dan bahkan memberi pilihan tambahan,sambil cengengesan

"Boleh dehh, di sebelah sekolah kita ada bakso yang enak banget nih, mau kesana?"

"Boleh, yuk ke mobil"dia menarik tangan ku untuk mengikutinya naik mobil

"ehhh, kita jalan aja. Deket kok, pake payung elo aja"

"ohh jalan? Boleh" dia meng iya kan permintaan ku

Sambil menunggu bakso pesanan kami tiba, dia bertanya padaku hal yang menggelitik ku

"elo ini cewek kan? Kok lebih ganteng dari cowok sih? " wajah imut nya menempel pada kedua tangannya yg menopangnya sambil melihat ke arahku

"hahah banyak yg bilang gitu kokk,kenapa?lo naksir gue?" jawab ku dengan PD nya

"gue suka gaya lo , sayang nya elo cewek sih. Kalo enggak udah gue gebet kali" dia mengerlingkan sebelah matanya kepadaku dan tertawa lepas, sementara aku mematung mendengar kata suka dari mulutnya, walaupun hanya sebuah candaan.

"kenapa emangnya kalo cewek? Bukan nya jaman sekarang udah ada persamaan gender ya?" aku membalas perkataan nya sambil menyeruput jus jeruk di depan ku

"Kalo dalam arti ini berbeda hidee.. Walaupun lo kayak cowok dari luar, lo tetep cewek di dalem nya, gak mungkin lah cewek sama cewek pacaran" perdebatan berlanjut dan kami masih memanggil nama panggilan kami di sosmed.

"Yang penting kan cinta? Menurut gue cinta hak semua manusia, jadi mau cinta sama siapa aja hak kita dong? " aku masih ngotot dengan pandangan ku

"Ya, Cinta nya memang gak salah itu perasaan yg jatuh di tempat yang gak seharusnya, sok bijak ya gue" dia tertawa lagi, kurasa dia orang yang lumayan ceria,berbeda dari saat pertama kami bertemu.

"okee gue ngalah dehh" aku pun memilih untuk diam, sementara bakso pesanan kami datang.

Beberapa hari setelah pertemuan terakhir kami di warung bakso, rain tidak pernah muncul di sekolah, bahkan di sosial media manapun. Aku pun bertanya kepada teman sekelas nya mengenai gadis yg kukenal sebagai rain ini. Tak ada yg tau siapa orang yang ku maksud ini, hingga aku berkata dia gadis dengan yaris merah dengan wajah pucatnya. Teman-temannya pun tahu siapa orang yang ku maksud, namanya Rani anak seorang anggota DPR yang sakit-sakitan. Menurut informasi dia sedang dirawat dirumah sakit,dan aku pun mendapat kan dimana ruang tempat nya dirawat. Aku segera melaju dengan sepeda fixie ku menuju rumah, lalu mengganti nya dengan mobil honda jazz hitam ku dan pergi menemui rain.

Aku membawa keranjang berisi buah sebagai buah tangan. Aku mengetuk pintu nomor 301 di ruang raflesia rumah sakit swasta di jakarta. Kudapati sosok cantik berwajah pucat dengan infus di tangannya. Tubuh nya lemas dan sekarang ia sedang tertidur. Seorang wanita paruh baya baru saja keluar dari dalam toilet,kurasa ia adalah ibu nya rain.

"Siang tante,saya Hilda temannya rani di sekolah"ujarku menyapa sambil menyerahkan buah tanganku kepadanya

"ohh duduk dulu sini, sebentar tante ambilin minum ya" ia menyuruhku duduk di sofa sebelah ranjang tidur rain dan menyuguhkan ku segelas air mineral

"Kalo boleh tau rani sakit apa ya tante?"tanya ku penasaran

"Jadi dari dia SMP ada kerusakan di liver nya, sekarang semakin parah. Harusnya dia gak boleh makan sembarangan, tapi kayak nya dia bandel, sampe masuk rumah sakit begini" aku teringat saat aku mengajak nya makan bakso di sebelah sekolah

"Jadi kayak mana keadaan nya sekarang tante?"

"harusnya dia udah di oprasi pencangkokan hati, tapi kata dokter belum ada pendonor yang cocok. Jadi dia mesti nunggu, atau ke malaysia buat operasi"jelasnya dengan sendu.
Tak lama rain bangun dan melihat ku di sebelah nya, ia meminta ibunya untuk keluar sementara kami mengobrol.

"Jadi elo udah tau? "tanyanya langsung ke inti

"iya, nyokap lo yang ngasih tau gue"

"Jadi seminggu ini gue mesti nunggu pendonor dulu,kalo gak ada gue mesti ke malaysia. Dan operasi ini juga belom tentu berhasil, keberhasilannya 50-50 . Sebelum itu gue pengen ngomong ke elo kalo gue suka sama lo dari lama. Gue perhatiin lo terus dari gue kelas 1, lo itu misterius gue sempet liat lo lagi di perpustakaan buka IG lo. Dan gua sempet liat akun lo, mulai dari situ gua kepoin lo,gue tau yutub channel lo. Dan akhir ini gue baru bisa deket sama lo, itu semua berkat hujan. Gue tau perasaan gue salah, makanya gue gak mau punya hubungan lebih sama lo. Gue cuma seneng walaupun cuma dideket lo, gue sayang sama lo hide"

"Gue juga rain, walaupun sebentar lo udah ngasih warna baru di hidup gue. gue gak akan biarin lo pergi gitu aja.. Gue bakal berusaha agar lo tetep hidup. Gue janji." dengan hangat aku menggenggam tangannya.

Aku memutuskan untuk menjadi pendonor hati bagi rain. Gadis yang ku sayangi, aku tidak ingin dia pergi,masih banyak orang yang bakal sedih saat kehilangan dia, masih banyak hal yang belum ia coba di dunia ini. Sedangkan aku? Orang tua ku sudah tidak perduli padaku, bahkan aku mati di dalam tubuh yg hidup ini. Cahaya kehidupan ku hanyalah rain, aku mulai hangat saat bersama nya,walaupun hanya beberapa hari. 3 hari lagi adalah waktu ku untuk memberikan hati ku pada gadis ini, dan aku meminta ibunya untuk merahasiakannya. Selama 3 hari ini aku selalu berkunjung ke rumah sakit tempat rain dirawat, ia juga sangat senang saat mengetahui ada pendonor hati buatnya. Aku hanya ternyenyum melihat nya bahagia, aku sedikit sedih saat teringat bahwa aku bahkan ada kemungkinan tidak dapat bersamanya lagi.

Hari ini adalah hari operasinya, aku telah menulis surat kalau saja aku tidak terselamatkan. Semua sangat gugup akan datangnya hari ini. Operasi berhasil di selesaikan, rain selamat. Begitupun diriku, aku masih tertidur diruang perawatan yg bersebelahan dengan rain. Tubuhku pulih dengan cepat, namun rain masih tertidur diranjangnya. Kuceritakan semuanya kepada ibunya tentang kami yang saling mencintai, dan aku memutuskan untuk pergi jauh darinya setelah lulus. Sehingga dia dapat memulai hidup baru dengan laki-laki, bukan perempuan. Rain pun tersadar dari tidurnya dan menemukan surat dari ku untuknya.

'Rain, seberapa besarpun gue sayang ke elo. Kita tetep dua orang yang gak bisa bersatu. Kita terlahir di tubuh yang salah dengan perasaan yang salah. Tapi dengan transplantasi ini, akhirnya gue nemuin cara gimana caranya hati kita bisa bersatu. Sejauh apapun gue, gue tetep menjadi bagian lo. Hati gue selalu bersama lo, jadi lo mesti temuin cowok yang bisa buat lo bahagia. Lo udah bisa makan apa aja yang lo mau, lo bisa kemana aja. Makasih udah kasih kebahagiaan buat gue walaupun sebentar. Lo gak usah cari gue, karna gue baik baik aja. Dan asal lo tau nama asli gue adalah hilda giovani carolina. Hide'

Rain menangis sejadi-jadinya. Namun saat ia mendengar orang yang ia sayang rela berkorban untuknya, selama setahun ini ia mulai bangkit dan hidup dengan baik. Sementara itu,setahun setelah transplantasi itu keadaan ku sekarang semakin memburuk. Aku mendapatkan komplikasi dihati, dan aku di vonis akan hidup tidak lama lagi. Mungkin ini akhir dari pencaharian ku mencari jalan hidupku, mati demi menolong orang yg ku sayangi dan membuat nya bahagia walaupun tidak dapat berbahagia bersama nya namun membiarkannya berbahagia dengan orang lain yang lebih tepat dariku. Aku berharap di kehidupan selanjut nya aku terlahir sebagai orang yang beruntung dan mendapatkan cinta yang ku harapkan. Sisa usia ku pun ku habis kan untuk membuat karya terakhirku, karya berupa lagu tentang kisah cinta ku dengan wanita yang tak akan pernah dapat ku raih dan ku peluk selamanya. Lagu ini berjudul 'RAIN'.

End
Diubah oleh hidealterio 11-06-2017 01:26
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.8K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.