KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais mengklarifikasi tudingan yang menyebut dirinya menerima aliran dana korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan tahun 2007 silam.

Amien mengatakan, setelah Jaksa KPK Ali Fikri menyebut namanya ikut menikmati aliran dana sebesar 600 juta dari Yayasan Soetrisno Bachir antara Januari-Agustus 2007 di Pengadilan Tipikor, Rabu (31/5/2017) lalu, dia langsung menanyakan kebenaran hal tersebut kepada sekretaris pribadinya.

“Langsung saya follow-up dengan menanyakan pada sekretaris saya tentang kebenarannya, berdasarkan rekening bank yang saya miliki,” kata Amien saat memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).

Pasalnya, kata Amien, peristiwa tersebut telah terjadi 10 tahun lalu, sehingga dirinya harus mengingat-ingat tentang pemberian dari Sutrisno tersebut.

Amien menuturkan, saat itu Sutrisno Bachir mengatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk tugas operasional dia dalam semua kegiatan. “Sehingga tidak membebani pihak lain,” kata mantan Ketua MPR tersebut.

Dikatakan Amien, saat itu Sutrisno merupakan entrepreneur sukses yang selalu memberi bantuan pada berbagai kegiatannya, baik dalam kegiatan sosial maupun keagamaan.

“Mas Tris adalah tokoh yang sangat baik dan dermawan, sering membantu banyak pihak. Siapa saja yang mendapat bantuan dana dari SB, saya tidak tahu,” ujar dia.

Amien mengatakan, dirinya pun sempat menanyakan kepada Sutrisno mengapa beliau sangat baik terhadapnya.

“Saya pernah menanyakan pada SB, mengapa Anda membantu berbagai kegiatan saya. Jawabnya, ‘Saya disuruh Ibunda saya untuk membantu Anda’,” paparnya.

“Jadi ketika dia menawarkan bantuan tiap bulan buat kegiatan operasional saya, saya anggap sebagai hal wajar,” ucapnya.

Amien melanjutkan, jika kejadian pemberian uang sepuluh tahun lalu itu akan didramitisir saat ini, dia siap menghadapi dengan jujur dan apa adanya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, Amien Rais disebut-sebut terkena cipratan uang Rp 600 juta dari kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Kementerian Kesehatan tahun 2005.

Kabarnya, Amien Rais menerima dana tersebut pada tanggal 15 Januari, 13 April, 1 Mei, 21 Mei, 13 Agustus, dan 2 November 2007.