Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
JULI NANTI, PERTAMINA INGIN HARGA BBM NAIK
 PT Pertamina (Persero) berharap ada kenaikan harga jual BBM jenis solar dan premium pada Juli mendatang. BUMN migas tersebut tak ingin lagi menanggung kerugian karena harga BBM yang dijual berada di bawah harga pasar. Terutama di tengah tren kenaikan harga minyak mentah dunia.

”Tentu kalau harga minyak menunjukkan tren kenaikan, kami minta pemerintah menyesuaikan harga BBM penugasan. Penyesuaian itu harus sesuai dengan harga keekonomian,” ujar Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar.

Harga premium saat ini berada di level Rp 6.450 per liter dan solar Rp 5.150 per liter. Harga tersebut masih bisa ditoleransi apabila harga minyak dunia berada di level USD 40 per barel. Namun, pada kenyataannya, kini harga minyak dunia berada di kisaran USD 51 per barel. Dengan kondisi itu, Pertamina harus menambal Rp 450 per liter pada penjualan premium dan Rp 1.150 per liter pada solar. Kondisi tersebut dialami perseroan sejak kisaran tahun lalu.

Pemerintah sudah tidak menyubsidi premium. Subsidi solar pun hanya diberikan secara terbatas. Namun, bersama minyak tanah, premium dan solar merupakan jenis BBM yang harganya diatur pemerintah. Iskandar melanjutkan, harga minyak juga masih berpeluang naik karena adanya Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) untuk mengurangi produksi minyak.

”Ya kalau harga minyak meningkat terus, kami minta penyesuaian BBM. Tapi, kalau harga minyak tidak jadi turun, ya tidak usah ada penyesuaian. Harga minyak ini kan memang tidak bisa diprediksi,” katanya.

Pertamina berharap penyesuaian harga BBM bisa dilakukan Juli mendatang. Harga solar dan premium saat ini belum berubah sejak April 2016. Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai harapan Pertamina itu masih wajar. ”Kalau dilihat dari sisi perusahaan, sebetulnya perlu ada penyesuaian harga. Karena memang harga jual sekarang tidak berubah sejak beberapa bulan belakangan. Padahal, harga minyak masih tinggi,” ujarnya kepada Jawa Pos (GROUP INDOPOS) beberapa waktu yang lalu.

Namun, Komaidi menggarisbawahi, langkah kenaikan merupakan kebijakan yang dilematis. Sebab, jika ada potensi penurunan harga minyak, tapi harga premium atau solar telanjur naik, hal itu pasti menjadi tanda tanya besar bagi publik.

Periode penyesuaian yang diharapkan terjadi pada Juli mendatang juga dinilai sebagai momen yang lumrah. Sebab, berdasar beleid yang berlaku, penyesuaian harga dilakukan tiga bulan sekali. ”Tapi, review-nya apakah naik, turun, atau tetap, belum bisa diprediksi juga kan,” jelasnya.

http://headline.indopos.co.id/read/2017/05/30/99980/Juli-Nanti-Pertamina-Ingin-Harga-BBM-Naik

Naik yg ke brp kali ya
nona212
nona212 memberi reputasi
1
3.8K
49
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.