JAKARTA - Jika PT Pertamina (Persero) ingin mengembangkan bisnis kilangnya, dibutuhkan dua syarat utama. Syarat pertama adalah dibutuhkannya investasi yang besar dan juga teknologi yang tinggi.
Anggota Komis VII DPR Harry Purnomo menambahkan, jika kedua syarat itu belum terpenuhi, maka Pertamina bisa mengundang investasi asing untuk mau bersama-sama mengembangkan kilang.
Pasalnya dengan membangun kilang didalam negeri maka akan menghasilkan efek ganda yang bisa menguntungkan Indoensia.
"Dengan demikian, selain akan terjadi alih teknologi, proyek kilang juga akan membuka lapangan kerja," ujarnya kepada Okezone di Jakarta, Minggu (21/5/2017).
Dia menambahkan, dalam mengembangkan kilang minyak harus diperhatikan bagiamana jaminan pasokan minyak dari negara pemasok. Karena saat ini, Indonesia pasokan minyak mentah Indonesia masih sangat bergantung dari negara lain.
Hal ini tentu menyulitkan jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada negara pemasok minyak mentah tersebut. Karena jika terjadi masalah maka secara otomatis akan menganggu pasokan minyak mentah ke Indonesia.
"Jika terjadi gejolak politik atau terjadi bencana alam di negara pemasok, akan mengakibatkan pasokan minyak mentah terganggu. Di sini lah pentingnya jaminan pasokan minyak mentah jika Pertamina mau membangun kilang baru," jelasnya