Quote:
Kandidat bakal calon gubernur Jabar dari Partai Keadilan Sosial (PKS), Netty Prasetiyani Heryawan menanggapi santai adanya penolakan dari sejumlah ormas Islam yang menolak rencana pengusungan dirinya sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jabar 2018 mendatang.
"Saya saja belum ditetapkan, bagaimana saya harus bereaksi. Belum tentu jadi juga kan," ujar istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini di Bandung, Selasa (31/5/2017).
Netty menilai, penolakan tersebut sebagai bentuk ketakutan dari pihak-pihak tertentu bila dirinya jadi maju di Pilkada Jabar mendatang.
Walaupun masih menjadi perdebatan, yang jelas kehadiran perempuan di dunia politik sudah diatur dalam undang-undang dan perempuan jangan dilihat sebelah mata dan dianggap tidak mampu menjadi pemimpin.
"Kalau perempuan dipertanyakan kredibilitasnya, laki-laki juga harusnya dipertanyakan kredibilitasnya," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Jawa Barat (AMPJ) menolak kandidat Calon Gubernur Jabar 2018 perempuan yang diusung oleh partai politik karena hal tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
"Atas dasar pandangan para ulama serta berbagai kajian secara mendalam di antara ormas-ormas Islam maka kami tidak sepakat dan secara tegas menolak kepemimpinan perempuan dalam prosesi Pilgub Jabar 2018," kata Ketua Presidium AMPJ HM Roinul Balad.
Penolakan terhadap kandidat Cagub Jabar 2018 tersebut, kata Roinul, ditujukan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berdasarkan hasil Pemira DPW PKS Jawa Barat yang memunculkan nama Netty Prasetiyani Heryawan sebagai kandidat calon kepala daerah di Provinsi Jawa Barat.
"Untuk itu, kami mohon kepada pimpinan PKS baik di Jabar atau pusat untuk mempertimbangkan kembali pengusungan kepemimpinan perempuan di Pilgub Jabar," kata dia.
sumber http://regional.kompas.com/read/2017...ty.prasetyani.
udah ketahuan ngototnya diee mau maju
Nasbung siap2 pilih yee kesampingkan akal