Dalam kondisi tertentu, kita bisa lebih mudah menjadi target pencucian otak. Misalnya ketika kita lagi banyak masalah, entah itu diputusin pacar agan, dipecat dari kantor, drop out dari kampus atau ada masalah keluarga. Hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah kalau agan sedang menderita penyakit berat dan menahun.

Kondisi seperti ini akan menjadi celah bagi pencuci otak untuk memberikan "solusi" semu atas permasalahan agan, dan menekankan kalau saran mereka adalah satu-satunya solusi terbaik buat agan.

Cara menghindarinya gimana gan? Kalau agan sedang dalam kondisi banyak masalah, coba cerita ke orang terdekat agan atau konsultasi ke psikolog. Jangan gampang percaya atas solusi dan saran dari orang yang baru dikenal atau belum kenal dekat.

Masih ada kaitannya dengan poin 1, ketika agan sedang dalam banyak masalah, mereka juga berupaya untuk mengisolasi atau mengasingkan agan dari dunia luar, bisa diasingkan atau dihindari dari berhubungan dengan teman, keluarga atau orang terdekat agan.

Teknik isolasi ini akan lebih ampuh lagi kalau agan adalah pribadi yang tertutup dan gak pernah mau cerita tentang masalah agan ke keluarga atau teman dekat agan. Kalau agan selalu cerita tentang masalah yang agan hadapi ke keluarga atau teman dekat agan,
kemungkinan agan untuk dicuci otaknya akan lebih kecil

Lebih lemah di sini bisa secara fisik atau psikis. Mereka akan menyerang harga diri agan, atau dengan kata lain akan membodohi, menghina dan membuat agan merasa bersalah atas diri agan. Kalau secara fisik, bisa dengan cara melakukan penyekapan atau penyiksaan sampai agan menurut dengan perintah mereka.

Setelah agan merasa bersalah atas diri agan, maka agan akan dengan mudah berpindah prinsip atau keyakinan sesuai yang mereka ajarkan. Jadi agan harus punya prinsip yang kuat atas hidup agan, dan tujuan hidup agan.

Untuk melancarkan aksinya, para pencuci otak akan memberikan reward atau hadiah dan punishment atau hukuman kepada calon korban yang akan dicuci otaknya. Reward akan diberikan kalau agan mau menuruti apa yang diperintahkan para pencuci otak.
Sebaliknya, kalau agan membangkang atau membantah maka agan bisa mendapat hukuman atau ancaman.

Agan harus curiga kalau ada orang yang terlalu baik sama agan. Gak cuma lawan jenis yang lagi naksir sama agan,
tapi para pencuci otak juga berusaha memberikan kesan yang baik kepada agan. Dengan begitu, harapan mereka agan bisa menuruti apa yang mereka perintahkan dan bisa dengan mudah menerima dogma dari mereka.

Biasanya prinsip yang ingin ditanamkan pencuci otak ke calon anggotanya adalah prinsip "kita lebih baik daripada mereka".
Maksudnya adalah, agan akan diberikan kesan bahwa kalau bergabung dengan mereka akan lebih baik, sedangkan orang di luar kelompok mereka kurang baik. Atau bisa juga agan diberikan kesan kalau agan adalah orang terpilih dan gak semua orang berkesempatan menjadi anggota dari kelompok para pencuci otak.

Agan juga biasanya gak akan diberikan kesempatan yang banyak untuk berfikir dan mengambil keputusan. Agan akan terus dibombardir oleh dogma mereka, sehingga prinsip "kita lebih baik daripada mereka" akan lebih cepat menempel di otak agan

Terakhir, agan harus memperbanyak wawasan dan pergaulan supaya terhindar dari upaya pencucian otak. Korban pencucian otak biasanya menimpa orang yang "close minded" atau berpikiran tertutup. Nah agan harus punya pemikiran yang terbuka dan mau menambah pengetahuan dan pergaulan yang lebih banyak.

Caranya bisa dengan agan aktif di banyak organisasi, komunitas yang tujuannya positif, kegiatan volunteer, banyak baca, dan bergaul dengan orang yang beragam, baik dari berbagai suku, ras, agama, dan pendidikan. Dengan agan punya wawasan yang lebih luas dan pergaulan yang semakin beragam, agan jadi punya banyak referensi pemikiran. Kalau udah begitu, agan akan semakin sulit menjadi target dari para pencuci otak.