Sulit bagi anak yang buta untuk bermain game. Seperti yang dialami Hibiki Sakai, siswa kelas 5 SD di Jepang. Namun, ia menemukan kegembiraan dalam memainkan game Nintendo tertentu dan mengucapkan terima kasih kepada perusahaan game raksasa itu.

Seorang pengguna Twitter dengan nama pengguna "kentarock1020" baru-baru ini memposting sebuah foto menyentuh berupa surat dari anaknya tersebut dan mengirimkan ke Nintendo.

"Halo. Namaku Hibiki Sakai dan aku kelas lima. Aku buta, tapi aku selalu ingin bermain video game seperti orang lain. Tapi tidak banyak permainan yang bisa aku mainkan sama sekali. Satu permainan yang bisa saya mainkan adalah Rhythm Tengoku," tulis Hibiki dalam suratnya.

"Aku benar-benar ingin kamu (Nintendo) membuat game Rhythm Tengoku lagi. Dan tidak masalah jika kamu membuatnya sedikit lebih sulit lagi!"

"Aku pikir ada banyak anak lain dengan gangguan penglihatan yang ingin bermain video game tapi tidak bisa. Jadi, aku ingin kamu mengembangkan lebih banyak permainan bagi orang-orang dengan cacat untuk menikmati bermain dengan orang lain," pungkas Hibiki dalam suratnya.



Dilansir dari Kotaku, yang mengejutkan, Nintendo membalas surat tersebut kepada Hibiki menggunakan huruf braille. Nintendo juga mengirim surat satu lagi salinan cetak untuk orang tua Hibiki.



"Kami telah menyerahkan surat kamu ke departemen pengembangan Nintendo. Kami ingin terus membuat permainan yang setiap orang bisa bersenang-senang bermain, jadi terima kasih atas dukungannya," balas surat dari Nintendo.

Orang tua Hibiki tersentuh dengan surat tersebut dan berbagi pengalaman mereka di media sosial. Banyak netizen memuji cara Nintendo untuk membuat fans mereka merasa dihargai.