TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) masih menutup rapat pintu perbatasan bagi penduduk negara-negara Islam.

Di sepanjang April 2017, visa yang diterbitkan AS untuk tujuh negara Islam yang terkena larangan masuk (ban) susut 50% ketimbang rata-rata di 2016.

Data Pemerintah AS menunjukkan, penerbitan visa bagi tujuh negara Islam sebanyak 2.800 di April 2017, turun drastis dibandingkan rata-rata visa bulanan di 2016 yang sebanyak 5.700.

Angka ini jauh di bawah rata-rata bulanan di 2015 yakni sebanyak 6.000 visa.

Sementara total visa non imigran yang disetujui AS pun turun 15% ketimbang jumlah rata-rata visa bulanan di 2016.

"Permintaan visa bersifat siklus, tidak merata di sepanjang tahun dan dipengaruhi banyak faktor," ujar William Cocks , Jurubicara Biro Urusan Konsuler Departemen Luar Negeri AS, seperti dilansir Reuters, Jumat (26/5/2017).

Presiden AS Donald Trump memberlakukan larangan temporer bagi Iran, Irak, Libia, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman.

http://m.tribunnews.com/internasional/2017/05/28/trump-batasi-kunjungan-dari-negara-negara-islam-penerbitan-visa-ke-as-turun-50-persen