Di tengah kondisi konsumsi rumah tangga yang melambat, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk selaku produsen Sari Roti masih meraih kinerja positif pada tahun lalu.
Tahun 2016, emiten berkode ROTI ini mencatatkan penjualan Rp 2,52 triliun, meningkat 16 persen jika dibandingkan dengan penjualan 2015. Adapun laba bersihnya naik tipis 3,48 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp 280 miliar.

Perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expendeture 2017 sebesar Rp 498 miliar, dengan rincian yakni Rp 398 miliar untuk di Indonesia dan Rp 100 miliar untuk di Filipina.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kali ini, telah disetujui pembagian dividen tunai sebesar 25 persen dari laba bersih 2016, sebesar Rp 69,48 miliar atau Rp 13,73 per saham. Dividen tunai rencananya akan dibagikan pada bulan Juni 2017.

Direktur Independen PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Alex Chin mengatakan, selama tahun ini, target pertumbuhan pendapatan mencapai 20 persen. Hal ini didukung dari ekspansi bisnis dan produksi perseroan.

"Di tahun ini target kami 20 persen growth revenue dari ekspansi bisnis dan produksi," ujar Alex saat paparan publik di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (16/5).

Pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan sehubungan dengan pengunduran diri salah satu Direktur Perseroan Seiji Kusunoki dan mengangkat Ryoji Ippuri sebagai Direktur.
Dengan demikian susunan pengurus Perseroan hingga tahun 2020 adalah sebagai berikut:


Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Benny Setiawan Santoso
Komisaris: Tan Hang Huat
Komisaris Independen: Jusuf Arbianto


Dewan Direksi

Presiden Direktur: Wendi Sui Cheng Yap
Direktur: Kaneyoshi Morita
Direktur: Ryoji Ippuri
Direktur: Indrayana
Direktur Independen: Chin Yuen Loke