Bripda Nyoman Alit dan Kapolres Jayapura Kota Marison Tober H. Sirait, S.Ik. MH dianiaya oleh kelompok warga, Kamis (25/5) lalu saat peristiwa pelemparan batu di Rumah Dinas Kepala Staf Korem 172 /PWY, disebabkan tidak disengajanya pembakaran alkitab oleh oknum anggota TNI.

“Bripda Nyoman Alit dikira pelaku,” kata Kabid Humas Polda Papua Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH. Kepada wartawan, Minggu (28/5) siang.

Dari keterangan Bripda Nyoman Alit kepada Kabid Humas, ia menceritakan awal mula terjadinya peristiwa tersebut. “Awalnya sedang berada di kediaman Kapolres dan pada saat peristiwa tersebut terjadi langsung menyusul ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mendampingi Kapolres sambil memakai helm dan shebo (penutup wajah),” kata kabid Humas meneruskan cerita Alit.

Dikatakan, sekitar pukul 14.20 Wita tiba-tiba ada warga yang memukulnya, karena mengira dia pelakunya. Dan warga lain teriak itu dia pelaku pembakar alkitab. “Lalu Nyoman langsung mendekati Kapolres, sambil Kapolres menjelaskan bahwa ini ajudan saya, namun massa beringas dan tak terkendali memukuli Nyoman hingga Kapolres pun dilempari batu,”ujarnya.

Lanjutnya, Nyoman sempat diselamatkan oleh Wakapolsek Abepura hingga akhirnya dapat meloloskan dengan menumpang motor ke RS Bhayangkara.

Saat ini Bripda Nyoman masih menjalani rawat inap di RS Bhayangkara dan menderita luka serius.” Ia mengalami patah tulang pipi tepatnya di bawah mata kiri,” ujarnya.

Kata dia, sedangkan Kapolres telah diizinkan oleh pihak rumah sakit untuk menjalani rawat jalan bahkan, Sabtu (27/5) telah masuk kantor dan langsung memimpin apel pagi sekaligus memberikan arahan kepada anggota agar tetap semangat dalam pelaksanaan tugas dan kiranya tetap hati-hati.


http://m.beritasatu.com/nusantara/433343-dikira-pelaku-pembakaran-alkitab-ajudan-kapolres-kota-jayapura-diamuk-massa.html

Ngeri juga ya