Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bhekaAvatar border
TS
MOD
bheka
Danau Kaolin, Danau Kawah Putihnya Bangka Belitung.
Membahas destinasi wisata di Indonesia sepertinya tidak akan ada habisnya, mengingat banyak sekali tempat wisata di daerah-daerah yang dapat kita eksplorasi. Keindahan alam dan kekayaan material yang tersimpan di tanah air sebagian besar telah menjadi surga wisata yang mendunia. Seperti Danau Kaolin di Pulau Belitung yang akan kita ulas kali ini, juga merupakan salah satu aset wisata Indonesia yang keberadaannya mulai dikenal publik.


Sangat beruntung Indonesia memiliki Pulau Belitung karena pulau ini memang sangat indah dan mengagumkan. Bagi Anda yang belum sempat berkunjung ke Pulau Belitung, film Laskar Pelangi mungkin sedikit bisa mewakili tentang kondisi dan keindahan alam pulau ini. Eksploitasi keindahan alam memang ditonjolkan di Pulau Belitung dimana pesona flora di tempat ini terlihat sempurna dengan perpaduan batuan granit besar, serta simpanan timah yang melimpah terkandung didalamnya.

Sejarah Danau Kaolin di Pulau Belitung masih erat kaitannya dengan penambangan timah di pulau tersebut yang diprakarsai oleh John Francis London mulai tahun 1851 silam. Seiring waktu berjalan, penambangan yang dilakukan tidak hanya fokus pada hasil tambang timah namun juga penambangan Kaolin. Kaolin adalah sejenis lempung atau tanah liat yang terbentuk dari pelapukan batu granit. Kaolin sendiri digunakan sebagai bahan produk plastik, karet, obat-obatan juga kertas. Bisa dibilang Pulau Belitung ini memiliki cadangan Kaolin terbesar dibanding daerah-daerah lain di Indonesia.


Video Belitung The breathtaking island beyond the rainbow. Video by Barry Kusuma
Akibat dari eksploitasi Kaolin yang berlebihan kemudian muncul Danau Kaolin di Pulau Belitung yang terbentuk dari lokasi bekas tambang. Danau ini berasal dari kumpulan air dari ceruk yang ada disana. Karena merupakan bekas penambangan Koalin maka danau tersebut kemudian dinamakan Danau Kaolin. Ibaratnya, danau ini seperti oase di tengah area kering dan lingkungan yang rusak akibat penambangan Koalin besar-besaran.

Dibalik mirisnya alam sekitar yang rusak akibat penambangan, kini Danau Kolain di Pulau Belitung berubah menjadi destinasi wisata yang menarik. Keelokan alam sekitar danau sangat luar biasa dimana warna biru tosca dari air jernih di danau ini sanggup mengundang decak kagum siapapun yang memandangnya.

Jika pandangan fokus ke tengah danau, maka Anda akan melihat gundukan tanah yang menghampar bak punggung naga raksasa yang muncul di tengah-tengah danau. Gundukan tanah tersebut menjadi penghubung antara satu sisi ke sisi danau lainnya. Disini warna putih Kaolin melengkapi keindahan yang ada sehingga sayang jika tidak dinikmati.


Selain berfungsi untuk area bermain dan berenang, keindahan alam Danau Kaolin di Pulau Belitung ini juga menarik perhatian mereka yang punya hobi fotografi. Ya, hampir setiap sudut di tempat ini terlihat sangat indah sehingga tak luput dari bidikan kamera setiap fotografer. Perpaduan air danau yang jernih dan putihnya tanah-tanah Kaolin menjadi kombinasi keindahan yang mampu menghipnotis setiap pengunjung.

Secara geografis Danau Kaolin berada di daerah Belitung, tepatnya di Desa Air Raya – Tanjung Pandan – Belitung – Provinsi Belitung. Dari ibukota Provinsi Belitung Anda hanya butuh waktu 10 menit perjalanan ke Tanjung Pandan menggunakan pesawat. Dari Tanjung Pandan Anda bisa langsung menuju lokasi Danau Kaolin yang terdapat di pinggir Jalan Murai.

Secara spesifik Danau Kaolin di Pulau Belitung ini berada tepat di pinggir jalan besar sehingga mudah diakses dari berbagai arah. Satu keputusan yang tepat jika Anda menggunakan kendaraan pribadi menuju ke lokasi mengingat kendaraan umum jumlahnya sangat minim. Bagi yang datang dari luar provinsi bisa menyewa kendaraan yang banyak tersedia di kota Tanjung Pandan.


Video Belitung The breathtaking island beyond the rainbow. Video by Barry Kusuma
Perjalanan wisata ke Danau Kaolin menggunakan kendaraan pribadi faktanya memang lebih menyenangkan. Selama perjalanan Anda lebih leluasa menikmati pemandangan alam yang didominasi hutan karet, perkebunan sawit, dan sejumlah pemukiman penduduk. Sebelum Anda memasuki kawasan Koba pemandangan alam berganti dengan pemandangan laut dengan kondisi sekitar yang cukup sepi.

Lokasi tambang dimana Danau Kaolin berada memang tidak dikelola lagi, dan sebelumnya kawasan ini memang tidak diproyeksikan sebagai lokasi wisata. Oleh sebab itu wajar jika di tempat ini tidak terdapat fasilitas-fasilitas seperti di tempat-tempat wisata pada umumnya. Kondisi asli di lokasi hanya sisa-sisa bekas tambang, meski sesekali masih terlihat penambang lokal yang bekerja secara individu.

Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer & Videographer).
www.alambudaya.com(Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
https://www.facebook.com/barrykusumapage/ (Barry Kusuma Facebook Fan page)
https://www.youtube.com/barrykusuma (Barry Kusuma Youtube Channel, Video dari Sabang sampai Merauke.)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma


0
26.3K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cerita Pejalan Domestik
Cerita Pejalan Domestik KASKUS Official
2.1KThread2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.