Merdeka.com - Hotel melati di kawasan Pantai Ria Kenjeran Surabaya yang tarifnya murah meriah sering digunakan untuk jadi tempat mesum. Aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggerebek tempat ini.

Sebanyak 21 pasangan mesum terjaring operasi. Saat digerebek ada pasangan yang sedang asyik berhubungan seks. Ada yang hanya menggunakan pakaian dalam dan telanjang sembunyi di dalam kamar mandi. Mereka panik dan takut dibawa ke kantor polisi.

"Cepat ganti baju dulu, tunjukan identitas diri kalian," ucap salah satu anggota polisi yang ikut melakukan operasi.

Untuk seorang perempuan yang memilih sembunyi di dalam kamar mandi, tidak mau keluar. Karena telanjang, tidak menggunakan pakaian sama sekali.

Seorang anggota Polwan (polisi wanita) akhirnya merayu, supaya keluar. Akhirnya, keluar dan ditutup dengan kain sarung. Setelah itu mereka semua yang terkena operasi dibawa ke kantor polisi, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Sudah mbak, tidak usah sembunyi. Menurut saja, nanti di kantor hanya didata kok, tidak diapa-apakan," bujuk rayu salah seorang Polwan.

Saat di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ada yang menarik. Pasangan mesum tidak bisa menunjukan surat nikah itu dikenai menyanyikan lagu nasional. Seperti Indonesia Raya, Padamu Negeri dan menyebutkan isi dari butir-butir Pancasila.

KBO Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Roni Faslah menjelaskan, kegiatan razia yang digelarnya dalam rangka menyambut datangnya ramadan 2017. Mereka yang tidak bisa menunjukan surat nikah dan bukan pasangan suami istri sah akan dilakukan tindakan, dikenai sanksi.

"Kami data dan ambil sidik jari, tanda tangan surat pernyataan tidak melakukan asusila. Nantinya juga akan menjalani sidang tipiring (tindak pidana ringan) di Pengadilan Negeri Surabaya," ucapnya.