Komunitas umat Kristiani dibuat sangat marah saat mengetahui bahwa sebuah bangunan yang beridentitas Gereja ternyata hanya kedok untuk menutup aktivitas klub seks yang ada di dalamnya.

Seorang polisi yang menyamar pergi ke sebuah gereja di Nashville, Tennessee Amerika Serikat setelah mendapat laporan ada aktivitas mencurigakan di gereja saat larut malam pada hari Jumat dan Sabtu.

Mereka menemukan bahwa banyak orang datang di klub seks berkdok gereja tersebut untuk mendapatkan layanan 'menajiskan diri' dengan bayaran 40 USD atau setara Rp 520 ribu per orang.

Polisi yang menyamar tersebut membayar senilai yang diminta dan masuk ke dalam gereja.

Betapa terkejutnya ia saat menemukan banyak orang dewasa melakukan hubungan seks satu sama lain sementara yang lain menonton aksi najis tersebut.

Terungkap ada aktivitas seksual di seluruh bangunan tersebut.

Klub seks berkedok gereja tersebut penuh dengan tempat tidur.

Beberapa kamar memiliki dinding parsial yang memungkinkan siapapun untuk menonton kegiatan seks tersebut.

Polisi telah menangkap dan memproses hukum sang owner, dan memastikan klub tersebut ditutup. t.

http://manado.tribunnews.com/2017/05...-najiskan-diri