- Beranda
- The Lounge
Ramadhan Hanya Akan Menambah Orang-Orang "GILA" Di Indonesia
...
TS
republik.wayang
Ramadhan Hanya Akan Menambah Orang-Orang "GILA" Di Indonesia
Quote:
WARNING
Quote:
Bacalah sampai selesai dulu sebelum anda berkomentar
Quote:
Dikutip dari PWMU.CO - Di bulan Ramadhan ini ternyata banyak orang gila. Lontaran sarkastik itu disampaikan dr Tjatur Prijambodo M Kes, saat memberi ceramah Shalat Tarawih di Masjid Al Ihsan Perum Pesona Sekar Gading, Sidoarjo, Senin (13/6) lalu.
Quote:
Menurut Tjatur, syarat wajib berpuasa Ramadhan itu meliputi 4 hal, yaitu: Muslim, baligh, sehat, dan tidak gila. “Mari kita perhatikan. Betapa banyak di sekitar kita warga yang Muslim, baligh, dan sehat, tapi tidak berpuasa tanpa alasan syar’i,” ujar Tjatur.
Menurut dokter yang banyak berdakwah ini, hal itu mengindikasikan bahwa masih ada 1 syarat yang belum terpenuhi, yaitu tidak gila. “Jadi, artinya, banyak yang masih gila sehingga belum ‘wajib’ berpuasa,” kata Tjatur.
Lebih jauh, ayah 4 anak ini menjelaskan tentang mereka yang boleh tidak berpuasa. Mereka dikelompokkan menjadi 2 golongan besar, yaitu orang yang memiliki udzur sementara dan orang yang memiliki uzur tetap.
Menurut dokter yang banyak berdakwah ini, hal itu mengindikasikan bahwa masih ada 1 syarat yang belum terpenuhi, yaitu tidak gila. “Jadi, artinya, banyak yang masih gila sehingga belum ‘wajib’ berpuasa,” kata Tjatur.
Lebih jauh, ayah 4 anak ini menjelaskan tentang mereka yang boleh tidak berpuasa. Mereka dikelompokkan menjadi 2 golongan besar, yaitu orang yang memiliki udzur sementara dan orang yang memiliki uzur tetap.
Quote:
Quote:
“Termasuk golongan pertama adalah orang yang sakit dan orang yang bepergian (musafir). Untuk golongan pertama ini, mereka harus membayar puasa (qadha) di hari lain, di luar Ramadhan,” jelas Tjatur sembari menyitir surat Albaqarah ayat 184.
Tjatur menjelaskan, yang termasuk orang dengan udzur tetap adalah pertama, mereka yang lanjut usia, yang tidak mampu berpuasa. Kedua, mereka yang sakit menahun.
Dan ketiga, mereka para pekerja berat seperti kuli pelabuhan, pekerja tambang, atau tukang becak, yang apabila berpuasa akan teramat berat dan menderita. “Termasuk dalam golongan ini adalah wanita hamil dan menyusui,” ungkap Tjatur sambil mengutip Himpunan Majelis Tarjih (HPT).
Kepada golongan ini, kata Tjatur, diberikan dispensasi (rukhsah) untuk tidak berpuasa. Tetapi diwajibkan membayar fidyah dengan memberi makan pada 1 orang miskin untuk 1 hari tidak puasa dengan kadar sekurang-kurangnya 1 mud bahan makan pokok (6 ons). Tetapi Tjatur mengingatkan, agar 2 golongan itu tetap mengupayakan berpuasa, karena itu lebih baik.
Tjatur menjelaskan, yang termasuk orang dengan udzur tetap adalah pertama, mereka yang lanjut usia, yang tidak mampu berpuasa. Kedua, mereka yang sakit menahun.
Dan ketiga, mereka para pekerja berat seperti kuli pelabuhan, pekerja tambang, atau tukang becak, yang apabila berpuasa akan teramat berat dan menderita. “Termasuk dalam golongan ini adalah wanita hamil dan menyusui,” ungkap Tjatur sambil mengutip Himpunan Majelis Tarjih (HPT).
Kepada golongan ini, kata Tjatur, diberikan dispensasi (rukhsah) untuk tidak berpuasa. Tetapi diwajibkan membayar fidyah dengan memberi makan pada 1 orang miskin untuk 1 hari tidak puasa dengan kadar sekurang-kurangnya 1 mud bahan makan pokok (6 ons). Tetapi Tjatur mengingatkan, agar 2 golongan itu tetap mengupayakan berpuasa, karena itu lebih baik.
Quote:
Di akhir cermahnya, Tjatur berharap, dirinya dan seluruh jamaah yang hadir bisa menjadi orang yang Muttaqin setelah menjalankan puasa Ramadhan.
Quote:
Quote:
Quote:
HOT THREADS: Dari Tukang Sayur Menjadi Raja Smartphone
0
3.7K
Kutip
26
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya