Ane laki-laki 20 tahun. Pacar ane 19 tahun

Ane waktu itu pernah bikin trit diforum ini tentang kerjaan pacar ane.

Setelah pemikiran yang panjang, ane akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami.

Ane telpon dia dan ajak ketemu ditempat biasa kami makan, tapi ternyata dia baru selesai masak dan nyuruh ane aja yang main ke kostannya sekalian makan masakan dia.
Sepanjang jalan ane kepikiran terus untuk nyari kata-kata yang pas mengakhiri hubungan kami. Ane cinta dia, tapi ane gak bisa nerima apa yang dia lakuin selama ini.

Sesampainya dikostan, kami makan sama-sama. Rasanya mo jatuh ini aer mata dipiring saking gak teganya mo mutusin dia nanti.
Selesai makan kami duduk-duduk santai terus ane buka pembicaraan

ane : apa gak ada yang ingin kamu bilang ke aku?
dia : bilang apa yank?
ane : apa kek gitu yang selama ini belum sempat kamu bilang
dia : apa sih aneh-aneh aja haha
ane : yank....

Ane lihat matanya dalam-dalam terus ane peluk erat.
Malam itu ane nginap disitu, kami gak aneh-aneh. Tidur biasa aja.

Besok paginya ane pulang tanpa banyak basa-basi.

Setelah itu komunikasi kami memburuk. Ane sengaja menghilang dari dia.
Dia sering nelpon dan bbm tapi gak ane gubris lagi.

Sekitar seminggu setelahnya entah kenapa ane gelisah sekali sampai gak bisa tidur. Sekitar 01:20 AM ane nyerah sama keegoisan ane dan milih telpon dia.
Ternyata dia sedang mabuk sama teman-temannya diclub.
Ane jemput dia dan bawa dikostannya.

Dia nangis-nangis sambil marah karena ane ninggalin dia tanpa alasan yang jelas. Karena dia setengah mabuk, ane memberanikan diri nanyain tentang kerjaan dia sebagai ayam kampus.
Awalnya dia gak ngakuin, tapi setelah ane paksa akhirnya ngaku juga.
Dia sampai nyosor-nyosor kaki ane minta jangan ditinggalin. Ane juga nangis saat itu ane sayang banget sama dia

Ane minta dia jujur-sejujur-jujurnya
Katanya orang tuanya masih biayain hidup dan kuliahnya, tapi pas-pasan.
Dia bilang sekali main biasanya sejuta, one night stand.
Dia juga punya 4 tamu tetap yang walaupun gak main tapi tetap biayain hidup dia.
Jadi simpanan gitu...
Dia juga bilang mereka-mereka itu sudah berumur. Bahkan ada yang lebih tua dari bokapnya.

Hati laki-laki mana yang gak hancur dengar semua itu keluar dari mulut pacarnya. Pedih bro...

Pantasan selama ini dia boros banget dan uangnya selalu ada aja.
Semua pakaiannya bermerek, tas dan sepatunya mahal-mahal semua. Hampir tiap hari ke salon. Minyak wanginya aja setengah dari gaji sebulan ane.
Kostannya juga mewah
Dia juga sering ganti-ganti HP mahal
Kalau lagi nongki-nongki gak berfaedah sama teman-teman dia bisa habis jutaan

Pernah waktu itu dia ngajakin ane nonton diakhir bulan, ane bilang nunggu ane gajian dulu tapi dia ngototnya waktu itu juga dan bilang nanti dia yang bayar. Sebenarnya ane malu dan ngerasa gak enak hati sama dia.
Diperjalanan ke bioskop dia minta singgah di ATM dulu, saat dia narik uang ane sempat lihat tabungannya sekitar 41 jt.
Ane merasa lebih gak pantas pacaran sama dia yang gaya hidupnya jauh diatas ane... sedangkan ane cuma pegawai bawahan yang gajinya 3 jtan sebulan
Saat itu kami pergi dengan motor butut ane. Yang ane salut dia gak malu naik motor jelek dengan ane

Tapi pas ane tau dia jadi ayam kampus, ane gak bisa berkata apa-apa lagi
Entah mau dibawa kemana ini hubungan. Mau lanjut tapi otak bilang berhenti, mau berhenti tapi hati bilang lanjut.

Setelah dia jujur semuanya, ane suruh dia tidur.
Ane pandangin terus wajahnya saat tidur, dalam hati cuma bisa bilang aku sayang kamu yank

Sekitar setengah 4 pagi dia bangun dan kami bicara banyak sekali
Singkat cerita kami sepakat memulai semuanya dari awal, dia juga akan berhenti jadi wanita tuna susila

Ane sayang dia
Ane tahu dia juga sayang ane

Sekarang dia sedang UAS dikampusnya, sedangkan ane sedang ada tugas diluar kota.
Kadang ane kepikiran masalah itu dan masih ada rasa marah dalam hati

Apakah keputusan ane ini sudah benar, gan?
Tolong kasih ane masukan
Makasih sebelumnnya