Siapa sih yang gak suka nonton drama Korea? Selain karena oppa-oppa yang super ganteng, drama Korea romantis juga punya cerita yang rasanya sayang banget buat dilewatkan. Eits, meski punya banyak keuntungan, nonton drama Korea juga bisa bikin kamu rugi. Kira-kira kenapa ya?

Keseringan nonton drama Korea bisa berpotensi mengganggu kesehatan, lho. Penelitian membuktikan bahwa duduk lama saat menonton itu bisa meningkatkan obesitas, meningkatkan potensi serangan jantung (karena kurang gerak), memperbesar risiko diabetes, menurunkan kesehatan organ mata, dan terbukanya potensi serangan asma.

Nonton drama Korea romantisitu boleh-boleh saja kok, asal jangan sampai jadi lupa dengan kesehatan diri sendiri, ya.

Saking terlalu penasaran sama ending drama Korea romantis, kamu jadi gak tahan untuk terus nonton episode yang lain. Padahal rata-rata drama Korea punya durasi tayang yang gak sebentar. Kebayang kan harus berapa lama waktu yang kamu habiskan? Belum lagi drama Korea yang jumlah episodenya udah kayak sinetron Indonesia, jumlah waktu yang kamu butuhkan pasti akan lebih banyak lagi, bukan?

Ujung-ujungnya kamu lupa makan, lupa belajar, dan lupa segala-galanya. Hati-hati, kalau udah kayak gitu artinya kamu udah kecanduan berat tuh!

Efek negatif lainnya dari kebanyakan nonton drama Korea adalah punya standar yang terlalu tinggi dan cenderung melankolis. Padahal, kamu gak akan pernah nemuin cowok sempurna seperti yang digambarkan di drama Korea romantis. Setampan atau sekaya apapun seorang cowok pasti bakal punya kekurangan. Kalaupun ada, rasa-rasanya cuma ada 1 dari jutaan orang di dunia ini.

Kalau udah kayak gitu, biasanya kamu jadi gak realistis lagi waktu cari pacar. Padahal, harusnya udah syukur masih ada yang mau sama kamu.

Hayo ngaku, siapa sih yang suka berkhayal soal romansa cinta yang sempurna seperti yang ada di drama Korea? Pasti ada kan yang pengin diperlakukan manis kayak Ji Eun-Tak di Goblin? Berharap kayak gitu sih boleh aja. Tapi, sadar gak sadar hal kayak gitu justru telah membuat kamu jadi terlalu menggantungkan harapan pada orang lain. Padahal untuk memiliki pasangan yang baik harus dimulai dari diri sendiri.

Efek yang gak kalah berbahaya dari kebiasaan nonton drama Korea romantis adalah jadi enggan menerima budaya dan sifat sendiri. Kamu akhirnya malah cenderung memandang bangsa dan diri sendiri secara sebelah mata. Gak bagus, kan?

Meski begitu, bukan berarti kamu dilarang meneruskan hobi menonton drama Korea ya. Semuanya akan baik-baik saja kok selama masih dalam batasan. Lagipula, nonton drama Korea lebih bagus kan daripada terjebak dalam pergaulan bebas?

Sumber: loop.co.id