Sosok Titiek Soeharto tak bisa dipisahkan dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Titiek memilih menentang keputusan partainya, Golkar, demi mendukung pasangan yang kini sudah terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandi mengakui Titiek berperan dalam kemenangan di Pilgub DKI Jakarta. Pernyataan ini disampaikan Sandi ketika bertemu Titiek di kediaman Probosutedjo hari ini.


"Saya berterima kasih sekali kepada Mbak Titiek yang mendukung secara terbuka walaupun berbeda dengan partainya, tapi itulah indahnya demokrasi," kata Sandi di kediaman Probosutedjo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
Rasa terima kasih tersebut juga disampaikan Sandi bagi putera Titiek bersama Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, yang berprofesi sebagai perancang busana.



Sandi mengatakan Didit sempat menjadi perancang busana bagi Anies dan Sandi saat mengikuti debat Pilgub.
"Dia juga yang merancang baju-baju kita. Baju kita yang kita pakai selama debat itu dan di lain kesempatan dirancang oleh puteranya Mbak Titiek dan Pak Prabowo juga," jelasnya.
"Mbak Titiek bukan hanya kenal tapi tahu karakter kami ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan warga Jakarta. Kalau teguh mengambil keputusannya, tentunya akan semakin banyak temannya," pungkasnya.


Sekadar diketahui, selain Titiek Soeharto, sejumlah elite Partai Golkar lain seperti Erwin Aksa, Aburizal Bakrie juga memberikan dukungan kepada Anies-Sandi. Meski sudah diberi peringatan, toh Titiek, Erwin, dan Ical tetap mendukung paslon nomor tiga tersebut.