Quote:
Online24, Makassar – Penghinaan yang dilakukan oleh Adian Napitupulu (politisi PDIP) dan Koordinator Solidaritas Merah Putih Silvester Matutina, yang menuding JK sebagai akar masalah yang menimpa NKRI, saat menghadiri acara Refleksi Gerakan Mahasiswa 98 Melawan Kebangkitan Orde Baru di Graha Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (15/05/2017) lalu, membuat warga Sulsel kesal.
Penghinaan itu, membuat Ketua Harian Korps Telaga Nipah Kota Makassar, Andi Jamal Kamaruddin Dg. Massiga, yang didampingi dua orang pengurus harian Korps Telaga Nipah, Remington serta Dai Bintang, mengambil sikap jika tak boleh ada yang menghina Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
“Perlu bangsa Indonesia mengetahui bapak Jusuf Kalla, kontribusinya sangat besar di Republik ini. Jangan ada coba-coba untuk menghina Jusuf Kalla sebagai wakil presiden (Indonesia),” jelas Andi Jamal Kamaruddin, saat melakukan jumpa pers di salah satu warkop, Jum’at (19/05/2017).
Tidak hanya itu, Andi Jamal Kamaruddin juga menegaskan kepada Kapolri agar Adian Napitupulu diproses secara hukum.
“Ketika ini tidak disikapi oleh Kapolri untuk menahan dan diselesaikan secara hukum, saya yakin dan percaya anak-anak Telaga Nipah yang akan berbicara di Republik ini,” tegasnya.
Tidak tanggung-tanggung, Andi Jamal akan menarik badik miliknya, jika kasus penghinaan ini tidak di selesaikan secara hukum.
“Badik akan berbicara di republik ini kalau saudara Adian Napitupulu dan beberapa teman-temannya tidak disentuh secara hukum yang telah menghina Jusuf Kalla sebagai Wakil presiden di Republik ini,” tegasnya.
#SUMBER :
http://online24jam.com/2017/05/19/56...k-penghina-jk/