Kenapa Keluarga Perlu Asuransi Jiwa?Perencana keuangan independen Finansialku akan membahas alasan kenapa sebuah keluarga perlu asuransi jiwa.



Mengelola Risiko dalam Perencanaan Keuangan

Salah satu pondasi dalam perencanaan keuangan adalah manajemen risiko. Seperti pada gambar piramida perencanaan keuangan:



Sebuah keluarga perlu asuransi jiwa karena adanya ketidakpastian masa depan. Satu-satunya hal yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Prinsipnya adalah Risiko tidak dapat dihindari tetapi risiko dapat dikelola. Konsep dasar itu yang mendasari kenapa mengelola risiko itu penting dalam perencanaan keuangan. Salah satu cara mengelola risiko adalah dengan transfer risiko (memindahkan risiko ke pihak ketiga, seperti perusahaan asuransi).

Berbicara mengenai risiko dalam keluarga, tentu saja banyak sekali potensi risiko seperti kebakaran rumah, kecurian harta benda, begal kendaraan, kecelakaan kendaraan dan lainnya. Menurut Anda potensi risiko apa yang terbesar? Potensi risiko terbesar sebuah keluarga adalah risiko kematian dini dan risiko cacat (sakit berat). Oleh sebab itu dalam perencanaan keuangan, asuransi jiwa menjadi bagian yang penting.

Alasan Keluarga Perlu Asuransi Jiwa

Keluarga perlu asuransi jiwa karena adanya dua risiko utama yang mengancam kehidupan manusia yaitu:

• Meninggal terlalu cepat (die too soon)
  
• Hidup terlalu lama dalam kondisi sakit (live too long).
  

Sebuah keluarga perlu asuransi jiwa karena adanya dua kebutuhan utama yaitu karena adanya kematian (dying needs) dan kebutuhan karena hidup terlalu lama dalam kondisi sakit atau cacat (living needs). Mari kita bahas satu persatu alasan keluarga perlu asuransi jiwa.

Keluarga Perlu Asuransi Jiwa karena Meninggal Terlalu Cepat

Dalam sebuah keluarga tentu saja ada orang yang berperan sebagai pencari nafkah. Apa peran asuransi jiwa jika pencari nafkah meninggal dalam usia dini?

Uang yang didapat dari perusahaan asuransi jiwa, jika tertanggung meninggal berfungsi untuk:

1. Dana pemutihan (clean up fund) untuk biaya penguburan, utang yang belum dibayar, biaya kesehatan sebelum meninggal, pajak dan biaya-biaya terkait kematian.
   
2. Dana penyesuaian (readjustment fund) untuk menghidupi keluarga, modal kerja, waris dan dana darurat keluarga.
   
3. Pendapatan keluarga (family income) untuk memenuhi kebutuhan bulanan sampai keluarga tersebut mendapatkan pendapatan bulanan..
   
4. Biaya hidup janda atau duda (life income for widow / widower) untuk bekal dana pensiun.
   
5. Dana pendidikan (education fund) untuk biaya pendidikan anak.
   
6. Pembayaran utang, seperti utang KPR (kredit kepemilikan rumah), kredit kepemilikan kendaraan dan kredit lainnya.
   

Keluarga Perlu Asuransi Jiwa karena Hidup Terlalu Lama dalam Kondisi Sakit Berat atau Cacat.

Potensi risiko kedua dalam keluarga adalah sakit berat atau cacat. Dalam keadaan tersebut dapat dipastikan keluarga tersebut membutuhkan dana penyembuhan dan perawatan.

Kesimpulan

Dua alasan utama kenapa keluarga perlu asuransi jiwa adalah:

• Meninggal terlalu cepat (die too soon)
  
• Hidup terlalu lama dalam kondisi sakit (live too long).
  

Sumber:
Kenapa Keluarga Perlu Asuransi Jiwa?




Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku