Berikut Artikel taun 2010 yang ane bikin (jadul amat yak )

Karakteristik Pengusaha SUKSES

Sementara saya masih banyak kesibukan, maka berikut ini ada artikel menarik tentang karakteristik pengusaha sukses, nemu dari forum, saya terjemahkan ulang dan menambahkan pengalaman pribadi.. sekedar share untuk mereka yang pengen jadi pengusaha. sebelumnya.. pelajari dulu karakter2nya.. selamat membaca.

1. Memulai dari yang mudah, disukai dan enjoy dalam melakukannya

Dalam memulai usaha nggak usah pake ribet, cari cara yang paling mudah untuk memulai suatu usaha. nggak perlu mikirin arus kas, ntar usaha kita laku nggak, dll. Mulai sajalah dari yang paling mudah dengan persiapan yang sederhana, jika usaha sudah dibuka, baru kita membenahi aspek2 dan hambatan dalam bisnis kita. Dan yang paling penting adalah anda menikmati pekerjaan dalam usaha anda. Banyak bisnis yang dimulai dari hal sederhana yakni Hobi, Saya pribadi memulainya dari hobi. Sehingga saat saya melakukannya merasa enjoy dan ada kepuasan tersendiri. Tanpa tekanan dan paksaan dari pihak lain. Hati senang, Duit Datang... hehehe..

2. Bekerja dengan serius

Jika anda sudah membuka usaha, maka harus TOTAL dalam bekerja. artinya seluruh daya upaya harus dicurahkan saat anda bekerja memajukan usaha. Kebanyakan orang memandang kerja seorang entrpreneur itu santai, banyak waktu, banyak duit, dll. Wow.. jangan salah.. Entrepreneur sejati serius menghadapi usahanya, kerjanya tidak main2. Karena Bosnya adalah dia sendiri, gimana kita bisa santai kalo merasa ada yang belum kita kerjakan? Saya pribadi sangat serius akan usaha yang saya jalankan, saking seriusnya nggak jarang saya harus bekerja 19 jam / hari!! Entrepreneur nggak ada jam kerjanya.. Ya karena 24 jam itu bisa kapan aja kerja!! hehehe..

3. Merencanakan segala sesuatunya

Dengan merencanakan segala sesuatu dan melaksanakannya dengan konsisten, maka akan terbentuk suatu kebiasaan yang nantinya membangun suatu karakter. Saya kurang setuju dengan istilah "Manusia Berencana, Tuhan Menentukan".. Kenapa? disana tidak ada kata Action!! atau bertindak untuk melaksanakan rencana. Oleh karena itu kebanyakan orang hanya berencana saja namun tidak melaksanakannya. Saya pribadi masih suka belepotan dalam menjalankan rencana yang sudah ditulis (ingat ya.. ditulis.. bukan diketik!), karena sesuatu yang ditulis bisa dibawa kemana-mana dan dibuka sewaktu-waktu tanpa nungu listrik nyala.. hehehe..

Setiap malam saya selalu menyiapkan rencana untuk esok hari, apa yang dikerjakan hari esok harus dipersiapkan.

4. Mengelola Uang dengan bijak

Hukumnya simple, mereka yang kaya adalah yang bisa cari duit banyak, bisa nyimpen duit dengan baik (menabung), belanja seperlunya (hemat).Kita tau Cash Flow adalah denyut nadi setiap bisnis apapun. Bagaimanapun bentuknya, bagaimanapun cara hitungnya.. anda tau dan harus jujur kepada diri sendiri dalam pengelolaannya. Nggak usah mikir ribet,Cash Flow sejatinya hanya ada duit masuk (pemasukan) dan duit keluar (pengeluaran). Usahakan Pendapatan lebih besar daripada pengeluaran, catat setiap transaksi yang masuk agar dapat terlihat sebenarnya kita sedang untung atau rugi. kalopun lagi untung.. jangan boros dalam menggunakan uang. karena perjalanan masih panjang bro

5. Tidak segan melakukan penawaran

Terkadang kita punya rasa sungkan dalam menawarkan produk dan jasa kita. takutnya mempengaruhi hubungan sosial, orang jadi males deket ama kita karena pikirannya dagaang mulu hehehe.... Sebenarnya begini... Yang kita tawarkan adalah SOLUSI, jadi kita harus tau prospek2 mana yang butuh produk dan jasa kita, siapa sih yang nggak senang saat mempunyai masalah lalu ada orang menawari membantu dengan problem solvingnya?

6. Ingatlah Customer

Terkadang saat bisnis jalan, dan laku banget... kita lupa diri bahwa selama ini kesuksesan karena dukungan dan transaksi yang tercipta karena Customer. Maka jangan keseringan abaikan customer meski ia sekedar bertanya saat anda sangat sibuk. Hindari pikiran picik.. ah bisnis lagi bagus, duit masi banyak... ntar customer juga datang sendiri. tetap layani dengan baik.. karena sumber uang anda adalah dukungan penuh customer.

7. Bisa menjual diri

Bisnis adalah Jual Diri! lho kok bisa gitu mas? Ya! sebenernya yang kita jual adalah apa yang ada pada diri kita, keyakinan akan istimewanya produk / jasa kita, menyampaikan ke orang lain kalo kita bisa bantu dia, dan menjaga baik hubungan dengan customer PascaTransaksi. Bayangkan anda punya produk yang sangat hebat, tapi pribadi anda awut-awutan, reputasi jelek, ragu pada produk sendiri, dan menawarkannya dengan muka masam.

8. Rancangan citra bisnis yang positif dan profesional

Memang, kita memulainya dari rumah atau sekedar tempat sederhana. Pelaku bisnis rumahan merasa enjoy dengan kegiatan kerja dirumah. Namun jangan lupa, kita harus terus berkembang, menimbulkan citra yang positif dan profesional. Masa iya.. usaha bertahun-tahun kita dikamar terus? Saya pribadi mengawali usaha dengan warnet sebagai kantor... hehehehe... jualan online nggak punya koneksi internet jadi kudu nongkrong diwarnet, Alhamdulillah ada rejeki bisa beli modem bisa ngantor dirumah, lalu bisnis berkembang dan saya bikin Showroom untuk JP Production, bisnis yang tadinya Online sekarang jadi Online-Offline jalan semua!! Dengan adanya showroom dan kantor kerja maka citra positif akan muncul dengan sendirinya. Oh..ini bisnis beneran.. bukan tipu2.. soalnya banyak banget diluar sana yang trauma belanja online.

9. Kenali pelanggan Anda dan ciptakan hubungan baik

Salah satu keunggulan bisnis rumahan dalam bersaing dengan perusahaan besar adalah PELAYANAN!!! Saya pribadi mencatat semua data-data pelanggan, mengucapkan selamat ulang tahun, merespon pemesanan, menyikapi saran dan kritik dengan senang hati, memberikan penawaran khusus dan banyak hal lainnya yang memanjakan konsumen dengan baik serta menimbulkan hubungan yang saling menguntungkan dalam jangka panjang (tidak sebatas transaksi saja). Saya yakin anda pasti pernah sebal karena pelayanan perusahaan besar yang tidak memuaskan, ditelpon nggak nyambung-nyambung malah ketemu voice mail, keterangan yang berbelit2, dan lain2. Kalo anda tidak suka diperlakukan seperti itu, jangan perlakukan customer seperti itu. Otre?

10. Tingkatkan Lapak dengan teknologi

Teknologi yang ada hendaknya dapat menjadi UpGrade bagi bisnis kita. Bagi pebisnis rumahan yang offline, ada baiknya anda menambah lapak (kotak / tempat dagangan) anda secara Online, Bagi yang sudah Bisnis Online pun begitu.. Perbanyak lapak-lapak anda di forum jual beli mana saja.. toh nggak ada biaya khusus, cuman harus lebih rajin aja ngerawatnya. Saya pribadi buka lapak di kaskus, di FB, Multiply.. dan bentar lagi meng-expand ke forum-forum jual beli lainnya. Beda dengan buka cabang secara off line, secara online anda cuman modal : koneksi internet dan email buat register!!!

Sebagai info saja, pendapatan saya perbulan meningkat signifikan setiap kali menambah cabang lapak. Pendapatan sekarang Alhamdulillah 1300% dari pendapatan awal membuka bisnis (13 kali lebih besar!!) , dan akan terus meningkat Insya Allah...