Banyak yang pernah berpikir bahwa ada banyak pelajaran yang bisa dipetik entrepreneur dari tradisi dan warisan budaya kuno. Sementara tradisi cenderung lekat dengan masa lalu, entrepreneur dan startup identik dengan kekinian, modernitas dan kemajuan jaman. Keduanya secara sekilas tidak berhubungan satu sama lain.

Akan tetapi jika kita menilik lebih cermat lagi, wirausahawan juga bisa belajar banyak hal dari tradisi. Salah satu fenomena budaya itu adalah yoga, yang makin lama makin dikenal sebagai olahraga dan olahrasa bagi mereka yang ingin menjalani keseimbangan kehidupan fisik, mental dan spiritual.

Yoga memiliki sejumlah pelajaran yang bermanfaat bagi para entrepreneur. Berikut adalah beberapa poin penting yang patut Anda ketahui.

Visi yang panjang
Yoga dan startup sama-sama mengandung kekuatan visi. Dalam yoga, kondisi meditasi sering digunakan untuk menghasilkan visi dalam benak mereka. Mereka yang mengikuti yoga sering diajak membayangkan sesuatu dalam otak mereka. Startup sering berurusan dengan visi, yang biasanya dibuat oleh si pendiri. Kesadaran yang lebih tinggi dari seorang entrepreneur berasal dari penerimaan bahwa realitas startup, setidaknya awalnya, mungkin akan merasa tidak sesuai dengan visinya yang ideal dan agung tetapi itulah yang harus diterima dengan sepenuh hati.

Disiplin yang fleksibel
Prinsip yang sama berlaku dalam startup dan yoga. Fokus pada inti masalah memungkinkan fleksibilitas tercipta. Inti ini maksudnya ialah bukan cuma inti bisnis Anda tetapi juga serangkaian nilai-nilai utama yang merekatkan budaya di dalamnya. Jika sebuah startup mendefinisikan "kelincahan" sebagai prinsip utama, ia bisa berkembang lebih luas dan besar tanpa harus kehilangan fokus pada hal-hal penting lainnya.

Kontradiksi
Secara umum, istilah "yoga" berasal dari sebuah kata dalam bahasa Sansekerta yang bermakna "menyatu". Ajaran yoga mengajarkan fokus mentak dan fisik sebagai pondasi dalam menjalani kehidupan. Dengan memberikan perhatian pada pernapasan yang vital bagi kehidupan, yoga meningkatkan kemampuan fisik seseorang dan menjernihkan pikirannya dengan fokus pada masa kini. Dari sini, entrepreneur dan startup dapat belajar adanya pertentangan yang selalu hadir dalam kehidupan. Memahami bahwa memang ada nilai-nilai, hal-hal yang bertentangan akan membuat entrepreneur lebih tangguh. Misalnya saat mengalami kelesuan bisnis, ia tidak akan mudah menyerah karena mengetahui bahwa kesuksesan juga akan mengiringinya kemudian jika ia terus bekerja sebaik mungkin. (Entrepreneur/ Akhlis)

sumber