JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyiapkan teguran dan sanksi keras bagi kontraktor menyusul beredarnya foto tiga remaja di dalam terowongan proyek MRT Jakarta. Ketiga remaja itu masuk secara ilegal ke lokasi proyek dan tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm atau jaket.

"Kami akan buat surat teguran dan sanksi keras buat kontraktor karena tidak bertanggung jawab, bisa membuat orang tanpa menggunakan APD masuk begitu," kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, kepada Kompas.com, Rabu (17/5/2017).

Hikmat juga akan meminta kontraktor bekerja sama dengan pihak berwajib guna mencari keberadaan tiga orang yang masuk secara ilegal ke wilayah proyek MRT itu.

Salah seorang dari remaja itu telah mengunggah fotonya di lokasi proyek itu ke akun Instagram. Remaja dengan akun @erlanggacitro itu diketahui bernama Erlangga Citro Kusumo.

"Itu melanggar SOP kami dan MRT sikapnya tegas, para direksi juga sudah memutuskan hal tersebut," kata Hikmat.