![gatra.com](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/10/20/avatar9250512_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
gatra.com
Utang Luar Negeri Indonesia Naik 2,9% di Triwulan I 2017
![Utang Luar Negeri Indonesia Naik 2,9% di Triwulan I 2017](https://s.kaskus.id/images/2017/05/17/9250512_201705170652030755.jpg)
Jakarta, GATRAnews - Menurut statistik Bank Indonesia, utang luar negeri Indonesia naik 2,9% secara tahunan menjadi US$326,3 milyar pada akhir triwulan I 2017, karena pertumbuhan penarikan utang swasta lebih cepat jika dibandingkan triwulan IV 2016.
Dengan jumlah utang asing tersebut, maka rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 34% atau stabil dibandingkan triwulan IV 2016, kata pejabat Bank Indonesia tentang Statistik Utang Luar Negeri triwulan I 2017 di Jakarta, Selasa (16/5).
"Peningkatan ULN tersebut dipengaruhi oleh lebih kecilnya kontraksi pertumbuhan ULN swasta pada triwulan I 2017 dibandingkan triwulan sebelumnya," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara seperti dilaporkan Antara, Selasa (16/5).
Jika dibandingkan periode sama tahun lalu, rasio ULN terhadap PDB turun tiga persen, karena triwulan I 2016 sebesar 37%.
Bank Sentral mencatat pertumbuhan ULN swasta memang masih negatif pada triwulan I 2017, yakni -3,6% (yoy) menjadi US$159,9 milyar atau 49% dari total ULN.
Namun pertumbuhan utang swasta lebih tinggi dibandingkan triwulan IV di 2016, karena pada triwulan IV 2016, pertumbuhan ULN swasta mencapai -5,5%.
Sementara utang pemerintah di triwulan I 2017 hanya naik 10%, atau lebih rendah dibandingkan triwulan IV 2016 yang tumbuh 11%. Utang pemerintah hingga akhir Maret 2017 tercatat sebesar US$166,5 milyar atau 51% dari total ULN.
"Posisi ULN swasta pada akhir triwulan I 2017 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,5%," kata Tirta.
Selain dari debiturnya, ULN berdasarkan jangka waktu pengambilan menunjukkan posisi ULN jangka panjang mendominasi ULN Indonesia dengan total US$282,4 milyar atau 86,5% dari total ULN, yang berarti tumbuh 1,1% (yoy).
Sementara ULN berjangka pendek pada akhir triwulan I 2017 sebesar US$43,9 milyar atau 13,5% dari total ULN, yang berarti tumbuh 16,3% (yoy).
Namun terdapat indikator ULN yang naik, karena rasio utang jangka pendek terhadap cadangan devisa naik menjadi 36,1% pada triwulan I 2017 dari 35,3% pada triwulan IV 2016.
"Bank Indonesia memandang perkembangan ULN pada triwulan I 2017 tetap sehat, namun terus mewaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional. Bank Indonesia terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta," kata Tirta.
Reporter: Didi Kurniawan
Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/2...riwulan-i-2017
---
-
![Utang Luar Negeri Indonesia Naik 2,9% di Triwulan I 2017](https://s.kaskus.id/images/2017/05/17/9250512_201705170652040123.jpg)
0
15.5K
5
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Gatra.com](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-753.png)
Gatra.com![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
36.1KThread•425Anggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru