VIVAlife - Film 'Jokowi' mencoba peruntungan di negeri tetangga, Malaysia. Rencananya film tersebut akan ditonton penggemar film Malaysia akhir tahun ini.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh produser film Jokowi, KK Dheraj, kepada VIVAlife, Senin 29 Juli 2013 melalui sambungan telepon. Meski dianggap kontroversial, KK Dheraj, puas filmnya bisa tampil sampai ke Negeri Jiran.

"Saya sadar saya memang kontroversial, tapi di film ini saya membuktikan kepada semua bahwa saya bisa bikin yang lebih dan mendidik," ujar KK Dheraj.

KK Dheraj mengaku puas dengan usaha kerasnya menggarap dan merilis film berdurasi dua jam itu. Pasalnya, saat merilis film, tidak sedikit dirinya mendapat sindiran dan dipandang sebelah mata oleh sejumlah pihak. "Tapi ketika film ini mereka tonton, mereka sadar bahwa saya tidak main-main. Banyak yang bilang tersentuh dengan ceritanya," ujarnya.

Rekam jejak KK Dheraj sebagai produser film sebelumnya dikenal hanya sebagai produser film-film komedi dan horor yang menonjolkan keseksian. Apalagi menilik beberapa bulan lalu, ia disorot media dan publik karena memboyong bintang porno asal Amerika untuk bermain film di tanah air.

Ia pun tersadar dengan film 'Jokowi' yang digarapnya bersama sutradara Azhar Kinoi Lubis dapat memberi pesan yang baik bagi para penontonnya. Akun media sosialnya penuh dengan komentar positif dari dari film 'Jokowi'
"Banyak anak-anak yang belajar dari film ini. Mereka para orangtua mengirim komentar soal film itu di twitter."