Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

malina025Avatar border
TS
malina025
Kalo saya ingat kasus Ahok, saya jadi ingat ini
Banyak keturunan Muhamad ternyata dibunuh oleh orang Islam sendiri.

Mengapa?

Yah kalo si Ahok kan mau nyagub dan dia populer. Jadi disingkirkan.

Sama, keturunan Muhammad juga tentu saja populer. Bahkan sampai sekarang ada sekte Syiah yang kira kira berpendapat kalau pemimpin harus keturunan nabi.

Dibunuh bro. Supaya tidak ada orang bersatu dibawah khalifah lain.

Ini daftarnya

1. Alī.png Ali bin Abi Thalib
علي بن أبي طالب Abu al-Hassan
أبو الحسن Amir al-Mu'minin
(Pemimpin orang beriman)[6] Birinci Ali[7] 600–661[6] 23–40[8] Imam pertama dan pengganti yang berhak atas kekuasaan Nabi Muhammad saw. Bagaimanapun, para pengikut Sunni menganggap Ali ra. sebagai khalifah ke-empat dalam Khulafaur Rasyidin. Ali ra. menempati posisi tertinggi hampir di semua tarekat Sufi.[6] Makkah, Arab Saudi[6] Dibunuh oleh Abdurrahman bin Muljam, seorang Khawarij di Kufah, Irak. Imam Ali ra. kepalanya ditebas dengan pedang beracun disaat memimpin shalat subuh.[6][9] Dimakamkan di Masjid Imam Ali, Najaf, Irak
2 Hassan ibn Ali.jpg| Hasan bin Ali
الحسن بن علي Abu Muhammad
أبو محمد al-Mujtaba Ikinci Ali[7] 624–680[10] 3–50[11] Hasan bin Ali adalah cucu tertua Nabi Muhammad lewat Fatimah az-Zahra. Hasan menggantikan kekuasaan ayahnya sebagai khalifah di Kufah. Berdasarkan perjanjian dengan Muawiyah I, Hasan kemudian melepaskan kekuasaannya atas Irak.[12] Madinah, Arab Saudi[10] Diracuni oleh istrinya di Madinah, Arab Saudi atas perintah dari Muawiyah I.[13] Dimakamkan di Pemakaman Baqi.
3 Hhussain ibn ali.jpg Husain bin Ali
الحسین بن علي Abu Abdillah
أبو عبدالله Sayyid al-Shuhada Ūçüncü Ali[7] 626–680[14] 4–61[15] Husain adalah cucu dari Nabi Muhammad saw. yang dibunuh ketika dalam perjalanan ke Kufah di Karbala. Husain dibunuh karena menentang Yazid bin Muawiyah. Insiden terbunuhnya Husain di Karbala sampai sekarang menjadi ritual utama dalam Syi'ah.[14][16] Madinah, Arab Saudi[14] Syahid di Karbala.[14] Dimakamkan di Makam Imam Husain di Karbala, Irak
4 Imam sajjad.jpg Ali bin Husain
علي بن الحسین Abu Muhammad
أبو محمد as-Sajjad, Zainul Abidin

[17]
Dorduncu Ali[7] 658-9[17] – 712[18] 38[17]–95[18] Pengarang buku Shahifah as-Sajadiyyah yang merupakan buku penting dalam ajaran Syi'ah [18] Madinah, Arab Saudi[17] Menurut kebanyakan ilmuwan Syi'ah, Ali bin Husain diyakini wafat karena diracuni oleh orang suruhan Khalifah al-Walid di Madinah, Arab Saudi[18] Dimakamkan di Pemakaman Baqi.
5 Baqir ibn sajjad.jpg Muhammad al-Baqir
محمد بن علي Abu Ja'far
أبو جعفر al-Baqirul Ulum

(dia yang membagikan ilmu) [19]
Besinci Ali[7] 677–732[19] 57–114[19] Sumber dari Sunni dan Syi'ah menyebutkan bahwa Muhammad al-Baqir adalah salah satu pakar fiqih yang memiliki banyak murid pada zamannya.[19][20] Madinah, Arab Saudi[19] Menurut sejumlah ilmuwan Syi'ah, diyakini bahwa Muhammad al-Baqir diracuni oleh Ibrahim bin Walid di Madinah, Arab Saudi, atas perintah Khalifah Hisyam bin Abdul Malik.[18]. Dimakamkan di Pemakaman Baqi.
6 Jaffer-e-Sadiq.jpg Ja'far ash-Shadiq
جعفر بن محمد Abu Abdillah
أبو عبدالله ash-Shadiq[21]


(dia yang jujur)
Altinci Ali[7] 702–765[21] 83–148 [21] Dia mendirikan ajaran Ja'fariyyah dan mengembangkan ajaran Syi'ah. Ia mengajari banyak murid dalam berbagai bidang, di antaranya Imam Abu Hanifah dalam fiqih, dan Jabir bin Hayyan dalam alkimia[21][22][23] Madinah, Arab Saudi[21] Menurut sumber-sumber Syi'ah, dia diracuni atas perintah Khalifah al-Mansur di Madinah, Arab Saudi[21]. Dimakamkan di Pemakaman Baqi.
7 Al-Kazim.jpg Musa al-Kadzim
موسی بن جعفر Abu al-Hassan I
أبو الحسن الاول [24] al-Kadzim[25] Yedinci Ali[7] 744–799[25] 128–183[25] Pemimpin umat Islam Syi'ah pada saat terjadi perpecahan antara pengikut Ismailiyyah dan pengikut lainnya setelah kematian Ja'far ash-Shadiq[26] Dia membuat sistem pengumpulan ghanimah di daerah Timur Tengah dan Khurasan[27] Madinah, Arab Saudi[25] Dipenjara dan diracuni oleh Harun ar-Rasyid di Baghdad, Irak. Dimakamkan di Baghdad, Irak.[25]
8 Al redah.jpg Ali ar-Ridha
علي بن موسی Abu al-Hassan II
أبو الحسن الثانی[24] al-Ridha, Reza[28] Sekizinci Ali[7] 765–817[28] 148–203[28] Sebagai putra mahkota oleh Khalifah al-Ma'mun, dan mempelopori diskusi antar-agama.[28] Madinah, Arab Saudi[28] Menurut sumber Syi'ah, dia diracuni oleh Khalifah al-Ma'mun di Mashhad, Iran. Dimakamkan di Makam Imam Reza, Mashhad, Iran[28]
9 Imam Taqi.jpg Muhammad al-Jawad
محمد بن علي Abu Ja'far
أبو جعفر al-Taqi, al-Jawwad[29] Dokuzuncu Ali[7] 810–835[29] 195–220[29] Dikenal dengan kebaikannya terhadap mereka yang teraniaya pada masa Kekhalifahan Abbasiyah. Madinah, Arab Saudi[29] Diracuni oleh istrinya, anak dari al-Ma'mun di Baghdad, Irak atas perintah Khalifah al-Mu'tashim. Dimakamkan di Makam Kazmain di Baghdad.[29]
10 Imam naqi.jpg Ali al-Hadi
علي بن محمد Abu al-Hassan III
أبو الحسن الثالث[30] al-Hadi, al-Naqi[30] Onuncu Ali[7] 827–868[30] 212–254[30] Menguatkan jaringan Wali di komunitas Syi'ah. Ali al-Hadi memberikan mereka instruksi, di antaranya untuk membimbing umat dalam beragama dan mengumpulkan seperlima harta ghanimah.[30] Surayya, sebuah desa dekat Madinah, Arab Saudi[30] Menurut sumber Syi'ah, dia diracuni di Samarra atas perintah Khalifah al-Mu'tazz.[31] Dimakamkan di Masjid Al-Askari di Samarra, Irak.
11 Alaskeri.jpg Hasan al-Asykari
الحسن بن علي Abu Muhammad
أبو محمد al-Asykari[32] Onbirinci Ali[7] 846–874[32] 232–260[32] Pada masanya, umat Syi'ah ditekan dan dibatasi luar biasa oleh Kekhalifahan Abbasiyah dibawah tangan al-Mu'tamid[33] Madinah, Arab Saudi[32] Menurut sumber Syi'ah, dia diracuni di Samarra, Irak atas perintah Khalifah al-Mu'tamid. Ia dimakamkan di Masjid Al-Askari, Samarra[34]
12 Imam Mahdi.png Mahdi
محمد بن الحسن Abu al-Qasim
أبو القاسم al-Mahdi, Imam Tersembunyi, al-Hujjah [35] Onikinci Ali[7] 868–tidak diketahui[36] 255–tidak diketahui[36] Menurut doktrin Itsna Asyariyyah, dia adalah imam saat ini dan dialah Imam Mahdi yang dijanjikan.[37] Samarra, Irak[36] Menurut keyakinan Syi'ah, dia sekarang berada di dalam persembunyian dan akan muncul selama Allah

Dan anehnya lagi, banyak orang Islam, yang Sunni, justru "membela" khalifah yang gimana ya, berkuasa dengan cara ini.

http://stiba.ac.id/2013/11/15/mengun...iyallahu-anhu/
http://saidaneffendi-darussalam.blog...husain-ra.html

Seolah olah ini salah si Husain sendiri dan pendukungnya. Mengapa Husain tidak setia pada Yasid. Muamiyah sudah berjanji akan memberikan kekuasaan ke Ali. Tetapi malah mewariskan kekuasaan ke anaknya sendiri.

Ada yang bilang kalau Yasid sebetulnya menyesal. Okay. Ini terjadi sekali. Iya salah paham. Menyesal. Saya ngerti.

Yang terjadi berikutnya adalah 11 imam berturut turut dibunuh oleh berbagai khalifah.

Nggak tau itu salah apa. Kalau dilihat sepintas, ya ini normal sekali. Mereka semua punya legitimasi untuk menjadi khalifah. Mereka populer. Pendukung mereka banyak meskipun mungkin tidak sebanyak pendukung khalifah masa itu. Dan justru karena itulah mereka dibunuh.

Sama seperti Ahok. Ahok pendukungnya juga banyak. Memang kalah pemilu tapi 42% memilih dia tetap. Dia populer sampai keluar Jakarta dan bahkan sekarang banyak warga international membela dia. Dan justru karena itu dia dipenjara.

Kalau Ahok tidak sepopuler ini, dan dia bilang orang bohong pakai agama, saya yakin, nggak masalah. Yang ngomong gitu kan udah banyak?

Konon waktu muamiyah perang melawan ali, si muamiyah itu sudah mau kalah. Lalu dia suruh orang tulis ayat quran di ujung tombak lalu dia bilang biar inilah yang menentukan nasib kita. Maksudnya dia mau nego gitu.

Kalo di sebelahnya Ali ada Zhuge Liang bilang, bro, jangan percaya orang. Bisa aja kita dibohongi pake ayat suci. Udah sikat aja kita mau menang nih.

Kira kira si Ali bakal ngamuk nggak ya bilang ama Zhuge Liang waduh ini penistaan agama, lu cina jangan ikut campur. Masak lu bilang ayat suci alat kebohongan. Gw penjarain lho. Ya gw nggak tau sih. Biasanya ada musuh di depan mata, orang kompak gitu dengerin nasehat orang yang maksudnya baek ama dia.

Tapi di Jakarta aneh. Orang maksudnya baik. Banyak koruptor pengen makan duit rakyat. Ya wajar orang beritikad baik ngasih nasehat supaya kita bisa jaga duit kita dari koruptor. Jangan mau dibohongin pake agama. Nasihat yang kayaknya cukup masuk akal menurut saya. Si Ahok mungkin ngaco dan nggak ngerti agama (mungkin juga dia lebih ngerti dari majoritas orang islam sendiri). Tapi kan dia pinter politik.

Dan dia kan maksudnya baik. Dia ngomong gitu buat nyemangatin nelayan kerja dan buat supaya orang nggak gampang ditipu ama politikus. Kenapa orang tersinggung sekali?

Ntar tiap orang kasih nasihat kita kita penjarain orang liat kita mau nyemplung jurang diem diem aja kali. Nyemplung lho kita?

In any case, banyak pengikut Ali "setuju" ama Muamiyah. Si Ali berdamai dengan deal kalau muamiyah akan mewariskan kekuasaan ke Ali. Tentu saja Muamiyah melanggar deal itu. Dan hasilnya, anak cucunya dibunuh oleh berbagai khalifah.

In any case, rashidun khaliphate hanya bertahan 30 tahun. Sesudah itu, orang islam dipimpin oleh khalifah berdasarkan keturunan yang systemnya ya sama saja dengan kerajaan kerajaan lain. Dengan kata lain, dynasty.





Diubah oleh malina025 12-05-2017 15:22
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.7K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread4.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.