Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ForexSignal88Avatar border
TS
ForexSignal88
Stigma Forex di Masyarakat
ForexSignal88.com l Jakarta, 05/05/2017 – Bisnis forex sudah mulai menjadi gaya hidup di sebagian masyarakat. Walaupun masih banyak stigma yang menempel pada bisnis ini, namun keberadaan bisnis ini dilindungi dan diatur oleh Undang-undang. Perdagangan berjangka yang mencakup transaksi indeks saham, forex dan komoditi berada di bawah perlindungan otoritas Bappebti, Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Beberapa stigma masyarakat mengenai bisnis forex adalah forex sama dengan judi, forex merugikan, forex menipu, profit forex tidak masuk akal dan stigma lainnya. Atau Anda memiliki stigma forex yang belum kami sebutkan? Silahkan tulis di komentar ya...Stigma Forex di Masyarakat
Mari kita teliti satu per satu stigma di atas.

Pertama, forex sama dengan judi. Kami tidak akan membahas ini dari sisi agama dan silahkan Anda bisa mencari sendiri jawabannya. Namun dari sisi investasi yang mengandung unsur spekulasi (persamaan dengan judi), forex masih memiliki instrument data yang bisa di analisa. Bahkan data penggerak harganya pun berasal dari data ekonomi. Selain analisa data sejarah (history), forex juga memiliki instrument prediksi/perkiraan/kecenderungan yang biasa digunakan analis ekonomi melakukan proyeksi ekonomi masa depan. Jadi Forex bukanlah semata bisnis probabilitas.emoticon-Keep Posting Gan

Kedua, forex merugikan. Semua bisnis pasti memiliki dua sisi, yaitu profitabilitas (keuntungan) dan risiko (kerugian). Seseorang yang terjun ke suatu bisnis, hendaklah mempelajari dahulu kedua sisi tersebut. Dahulu, sekitar tahun 2000 hingga 2010, orang yang investasi di forex kurang memahami faktor risiko yang mungkin terjadi. Transaksi forex dilakukan oleh pihak ketiga, dalam hal ini marketing. Padahal marketing belum tentu paham trading. Mereka hanyalah trader ‘karbitan’ yang hanya diberikan training satu minggu mengenai trading dan diwajibkan untuk mencari nasabah kemudian me-tradingkan uang nasabah. Alhasil akun tradingnya merugi dan yang terkena dampak buruk adalah bisnis forexnya dianggap merugikan.emoticon-Shakehand2 emoticon-Wow

Tentu saja di sisi lain, forex juga menguntungkan.

Ketiga, forex menipu. Pada kasus di atas, investor yang merugi pasti merasa tertipu. Investasi baru berjalan satu bulan, namun dana investasi yang disetor habis. Marketing suatu broker melakukan transaksi tanpa sepengetahuan nasabah. Ini sering terjadi. Nasabah/investor ketika diberikan prospek oleh marketing, forex itu menguntungkan hingga melebihi instrument investasi lainnya. Muncullah stigma forex menipu.emoticon-Keep Posting Gan emoticon-Keep Posting Gan emoticon-Shakehand2

Keempat, profit forex tidak masuk akal. Sesuatu yang dianggap tidak masuk akal atau tidak mungkin, pastilah mencurigakan. Namun forex memang memberikan High Return dan harus mewaspadai High Risk di sisi lainnya. Profit forex yang tinggi mampu menarik orang untuk terjun ke bisnis ini.emoticon-Hansip emoticon-Keep Posting Gan

Stigma-stigma di atas belum semuanya. Jadi saran kami untuk Anda yang ingin terjun ke bisnis forex ini, pelajarilah bisnis ini dengan baik dengan memahami risikonya. Ikuti terus artikel di website ini, kami berkomitmen memberikan pembelajaran dan analisa menyeluruh terkait bisnis forex ini.emoticon-Jempol emoticon-2 Jempol emoticon-Keep Posting Gan
Sumber tulisan: ForexSignal88

Sumber gambar: canadianbfrb.org
0
5.1K
97
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex
ForexKASKUS Official
19.6KThread3.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.