Bukan Sembarang Nama, Inilah Rahasia di Balik Nama Tokoh dalam Film Harry Potter
TS
yukepodotcom
Bukan Sembarang Nama, Inilah Rahasia di Balik Nama Tokoh dalam Film Harry Potter
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Banyak kisah rahasia di balik pembuatan buku dan film Harry Potter karya J.K. Rowling. Salah satunya adalah rahasia di balik nama tokoh-tokoh yang hadir di buku maupun film Harry Potter. Bagaikan memberikan nama bagi seorang anak yang baru lahir, Rowling nggak mau memberikan sembarang nama. Filosofi di balik nama tersebut sangat luar biasa yang disesuaikan dengan karakter tokohnya. Seperti apa ya arti nama-nama tokoh berikut ini?
Spoiler for Harry Potter:
Nama terakhir "Potter" adalah nama yang umum di Inggris, Belanda, dan Jerman Utara yang mengacu pada orang-orang yang membuat pot. "Harry" adalah versi bahasa Inggris zaman pertengahan yang berasal dari nama "Henry", yang menurut Pottermore merupakan nama yang biasanya adalah seorang Raja di Inggris. Sehingga nggak salah kalau Harry dimaksudkan untuk berperan sebagai pemimpin di komunitas penyihir.
Spoiler for Ronald Bilius Weasley:
Nama "Ronald" adalah nama ungkapan yang berasal dari nama Old Norse "Rögnvaldr," yang merujuk pada penasihat pimpinan. Itulah kenapa peran yang dimainkan Ron dalam serial ini, seperti sahabat karibnya Harry.
"Bilius" - yang juga nama pamanya Ron - terdengar seperti kata "bilious," yang berarti "penyakit kelainan pada hati atau empedu." Nggak hanya itu, kata tersebut juga berarti "pemarah” yang mengacu pada empat kategori temperamen humoris dari Yunani. Oleh karena itu karakter Ron digambarkan sebagai seseorang yang tidak dewasa secara emosional.
Sedangkan untuk "Weasley" kedengarannya sangat mirip "weasel" (sejenis musang), yang bukan merupakan hewan populer. Menurut Rowling, hewan tersebut nggak seganas yang orang-orang kira. Tepat seperti gambaran keluarga Weasley.
Spoiler for Hermione Jean Granger:
Rowling mendapat nama "Hermione" dari A Winter’s Tale karya Shakespeare, tapi ia tidak menduga ternyata karakternya dan versi Shakespeare memiliki banyak kesamaan. Ia mengatakan bahwa nama tersebut adalah cerminan dari orang tuanya, "sepasang dokter gigi profesional, yang suka membuktikan betapa pintarnya mereka." Nama itu sendiri ternyata berasal dari mitologi Yunani, di mana Hermione adalah putri dari Helen of Troy dan King Menelaus.
Kalau “Jean”, Rowling juga memastikan namanya nggak pasaran karena ia nggak mau banyak anak cewek yang memiliki nama yang sama kemudian di-bully atau diejek ketika bukunya diterbitkan nanti. Sebenarnya, Rowling sempat beberapa kali mengganti nama tengah Hermione sampai akhirnya diputuskanlah nama Jean dari yang awalnya Jane, karena nggak mau disamakan dengan nama Dolores Umbridge. Jean juga merupakan nama tengah anaknya Rowling, Mackenzie, yang artinya “Tuhan itu murah hati.”
"Granger" adalah nama dari Inggris dan Perancis yang agak umum, yang merupakan sebutan untuk orang yang bekerja menangani gandum. Rowling juga pernah mempertimbangkan "Puckle" sebagai nama terakhir Hermione, tapi akhirnya dipilihlah Granger.
Spoiler for Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore:
"Albus" adalah bahasa Latin berarti "putih", yang cocok dengan karakternya dengan janggut putih ikoniknya.
"Percival" adalah nama salah satu Ksatria Raja Arthur pada Round Table. Dia adalah ksatria asli untuk mencari grail yang hilang. Rowling memilih nama ini untuk menggambarkan keberanian, perasaan terhadap sejarah, dan rasa ingin tahu Dumbledore. Salah satu buktinya adalah ketika Dumbledore meninggal tak lama setelah minum dari piala, yang berisi salah satu horcrux Voldemort.
"Wulfric" berasal dari Anglo-Saxon yang berarti "penguasa serigala” atau “kekuatan serigala”. Tapi Dumbledore nggak ada hubungannya dengan serigala, sejauh yang kita tahu, jadi Rowling mungkin aja nama Wulfric berasal dari Wulfric of Haselbury yaitu seorang miracle worker berkebangsaan Inggris di abad ke-12.
"Brian" sering dianggap berasal dari kata Old Celtic yang kira-kira berarti "mulia”.
Dan akhirnya, "Dumbledore" adalah kata bahasa Inggris kuno untuk "lebah". "Karena Albus Dumbledore sangat menyukai musik, saya selalu membayangkannya bersenandung untuk dirinya sendiri" kata Rowling dalam sebuah wawancara pada tahun 1999.
Spoiler for Draco Malfoy:
Nama pertama “Draco” adalah bahasa Latin untuk "naga," yang menggambarkan betapa kekuatan penting bagi orang tuanya. Selain itu, nama tersebut diambil dari nama seorang anggota parlemen Athena yang dikenal dengan undang-undangnya yang keras dan ketat, yang merupakan cerminan bagaimana Draco memperlakukan orang-orang di sekitarnya.
Adapun nama belakangnya, "Mal" adalah bahasa Perancis untuk "kejahatan". Sementara "Foy" menurut Pottermore, mengacu pada kata dalam bahasa Perancis, foi, yang berarti "iman" atau "kepercayaan". Rowling menggambarkan keluarga Malfoy memiliki keyakinan terhadap kejahatan – kesetiaan pada kemurnian darah yang sangat ia benci.
Spoiler for Rubeus Hagrid:
"Hagrid adalah kata dalam bahasa Inggris kuno," kata Rowling dalam sebuah wawancara tahun 1999. Hagrid merupakan kata dalam dialek yang berarti "pemabuk berat". Selain itu bisa juga diambil dari kata hagridden yang berarti cemas, tepat untuk karakter Hagrid yang cemas dan berusaha melindungi Harry Potter.
"Rubeus" seperti catatan Pottermore, mungkin berasal dari bahasa Latin "rubeo," yang berarti kemerahan dan merupakan warna wajah Hagrid saat dia mulai minum.
Spoiler for Tom Marvolo Riddle a.k.a Voldemort:
Nama “Tom” merupakan nama yang cukup pasaran ya, yang juga menggambarkan betapa nggak populernya ia saat kecil dulu. Ia pun mengubahnya agar nggak begitu pasaran. Nama “Thomas” dipilihnya yang berasal dari bahasa Yahudi yang berarti “kembar”. Nggak heran kalau ia digambarkan sebagai seseorang yang memiliki hubungan erat dengan Harry Potter.
“Marvolo” merupakan nama gabungan dari kata marvelous (mengagumkan) dan “volo” yang dalam bahasa Perancis artinya keinginan atau bergerak cepat. Itulah mengapa Voldemort dengan cepat naik menjadi sosok yang terkenal dan mengerikan. Dalam sebuah tradisi, Rowling mempelajari karya Shakespeare untuk mendapatkan inspirasi, di mana "Marvolo" juga bisa menjadi penyempurnaan karakter Malvolio di "Twelfth Night," peran antagonis utama dalam drama tersebut. Ungkapan yang paling terkenal adalah "ada yang terlahir hebat, ada yang mencapai kehebatan, dan beberapa memiliki kehebatan di atas mereka," yang merupakan salah satu kata terakhir yang Dumbledore katakan kepada Harry sebelum dia berhadapan dengan Voldemort di Hutan Terlarang.
Dan “Riddle” merujuk pada “sesuatu yang membingungkan” untuk menggambarkan sosok seseorang di masa kecilnya yang jauh berbeda dengan dirinya sekarang.
Nah, kalau “Voldemort” merupakan gabungan dari huruf yang ada di nama Tom Marvolo Riddle sehingga kalau diacak bisa menjadi kalimat “I Am Voldemort”. Arti nama Voldemort sendiri berasal dari frasa bahasa Perancis vol de mort yang artinya flight of the death dalam bahasa Inggris.
Begitulah arti rahasia nama tokoh dalam film Harry Potter. Luar biasa kan, bagaimana seorang J.K. Rowling bisa berpikir dan mendapatkan ide sedemikian rupa sehingga menciptakan karakter tokoh dengan nama yang menakjubkan. Mungkin bisa jadi inspirasi untuk nama anakmu nanti, gan?