Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

heaven.aboveAvatar border
TS
heaven.above
Aksi 1.000 Lilin di Kota Jambi Perkuat Toleransi

Minggu, 14 Mei 2017

Aksi 1.000 Lilin di Kota Jambi Perkuat Toleransi

Jambi - Warga Kota Jambi pencinta kedamaian ternyata tidak ketinggalan menyuarakan aspirasi mendukung dan memperkuat toleransi kehidupan beragama dan bermasyarakat. Dukungan terhadap peningkatan toleransi itu diwujudkan melalui aksi 1.000 lilin di tugu kantor Wali Kota Jambi, Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (13/5) malam.

Aksi damai bertajuk “Solidaritas Kebinekaan untuk Jambi Cinto Damai” tersebut diikuti sedikitnya 250 orang warga dari berbagai lintas agama dan etnis. Para peserta aksi damai menggunakan pakaian serba hitam. Sembari menyalakan ribuan lilin, peserta aksi menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Maju Tak Gentar, Indonesia Pusaka, Rayuan Pulau Kelapa dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sembari menyalakan lilin, para peserta aksi damai meneriakkan yel-yel "NKRI harga mati".

Koordinator Aksi, Fandi Nababan, aksi damai yang mereka gelar hanya mengangkat tema kebinekaan, kedamaian, dan menjaga keutuhan NKRI. Tak ada unsur suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di aksi tersebut. Aksi juga tidak menyinggung masalah vonis hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Aksi kami ini bukan untuk pembebasan Ahok. Kami hanya menyuarakan penegakan keadilan, memperjuangkan kedamaian dan toleransi hidup bermasyarakat di Indonesia. Makna aksi seribu lilin ini hanyalah sebagai simbol penerangan dalam penegakan hukum yang seadil-adilnya. Kami berharap hukum berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Sementara seorang peserta aksi damai tersebut, Friska mengatakan, masyarakat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama. Karena itu segenap warga masyarakat Indonesia perlu saling menghargai, toleran dan saling menolong.

“Indonesia diperjuangkan dan dibangun bersama-sama oleh seluruh etnis dan agama yang ada di Indonesia sejak dahulu kala. Karena itu semua warga negara Indonesia berhak menikmati hasil-hasil pembangunan, termasuk menikmati kebebasan berekspresi di segala bidang dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dasar negara kita,” katanya.

Aksi damai warga di Kota Jambi yang berlangsung sekitar satu jam mulai pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung aman dan tertib. Polresta Jambi mengerahkan sekitar 150 orang personil mengamankan aksi tersbut.

“Kami mengerahkan 150 orang personel mengamankan aksi damai ini. Polisi hanya melakukan pengamanan secara persuasif. Aksi berlangsung tertib dan aman hingga selesai,” kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Jambi, Komisaris Polisi (Kompol) Gadug Kurniawan.

http://www.beritasatu.com/nasional/4...toleransi.html

Kata Nasbungers :
Ini pasti rekayasa, pesertanya dari planet namec dan antartika.
Penistaan terhadap ulama.
Bikin kotor kota, sampah menggunung.
Lilinnya bikin jalanan licin
Beli lilin Buang-buang duit, padahal masih banyak nasbungers yg miskin, perlu dibantu.


emoticon-Leh Uga
0
1.2K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.