hi all, mau share pengalaman saya yang terbaru nih... semoga bisa membantu teman2 dalam deciding mau pakai kaca film apa, dan lebih berhati2 dalam pembelian mobil baru ( di cek juga kaca2 nya ada baret atau nggak gituh biasanya kan kt cek body doang xixixi ^^)

berikutlah yang sudah saya submit ke pihak kompas untuk dimuat di surat pembaca mereka:

Pada awal tahun yang sangat baik ini, saya memutuskan untuk membeli sebuah mazda6 merah, setelah saya call beberapa dealer di jakarta, saya mengetahui bahwa mobil tersebut sudah tidak ada stok lagi, kecuali di mazda sunter dan mazda thamrin.

setelah saya kunjungi mazda thamrin, ternyata mazda6 yang dimaksudkan adalah show unit, oleh karena itu bertemulah saya dengan Bpk. Demsi dari pihak mazda sunter pada awal januari di sebuah pameran di jakarta. saya memastikan sampai lebih dari 3 kali, bahwa unit mazda6 merah ready stock. Setelah saya DP, saya meminta untuk melihat unit, dan keluh kesah saya bermula dari sini. pada saat saya ingin ke mazda sunter untuk melihat stok, sedang terjadi banjir, maka saya tidak dapat pergi ke mazda sunter dengan segera.

beberapa hari kemudian saya menerima call dari Bpk. Demsi bahwa unit mazda6 merah tersebut yang sudah saya DP ternyata sudah di DP orang terlebih dahulu pada saat banjir tersebut. saya merasa kesal juga awal mulanya karena sudah saya DP dan dipastikan bahwa unit tersebut ready untuk saya beli berkali kali, akan tetapi sayapun masih lapang dada dan merasa... "yasudahlah, bukan hoki saya, ada warna lain tidak?". sayapun masih mengalah untuk mengganti warna.

keesokan harinya, di call lah saya sekitar jam 09.00, "Pak Gio, mazda6 silver ada nih, mau gak? ready di gudang MMI nih" kata pak Demsi, sayapun langsung meng ok kan, dan saya diundang ke mazda sunter untuk closing deal nya dan mengurus spk yg baru. Bergegaslah saya ke mazda sunter saat itu juga. Saya tiba di mazda sunter jam 13.30 lalu ditemuilah saya dengan Bpk. Demsi (supervisor Sales), Bpk Demsi (sales) dan Bpk Isde (kepala cabang), lalu diberitakanlah saya oleh bpk Isde, bahwa mazda6 yg saya inginkan ternyata sudah diambil oleh Mazda bogor dan merupakan show unit juga. Saat itu sayapun sangat kesal karena telah menyetir 3 jam lamanya dari BSD ke sunter, bermacet-macetan, untuk pulang dengan tangan hampa. Sayapun ditawarkan untuk inden mobil tersebut dan akhirnya sayapun meng iya kan... "yah... 3 bulan lagi deh baru dapet mobil idaman", sayapun berpikir... betapa sialnya nasib saya awal tahun ini.

Diluar dari expektasi saya, 3 minggu kemudian saya di call lagi oleh Bpk. Demsi, "pak gio, unit dah ready nih, tolong dicek", wah senang sekali saya mendengar kabar tersebut; kenapa tidak? saya mengharapkan itu datang 3 bulan lagi paling cepat, ternyata dalam 3 minggu saya sudah dapat mobil saya. saya sangat berterima kasih kepada tim mazda sunter yang

mempercepat kedatangan unit saya. saya pun mengecek unit dengan sangat teliti dengan papa saya, dan menemukan tidak adanya masalah dengan mobil tersebut. Kita pun menyelesaikan administrasi dan mobil dikirim ke rumah saya pada pertengahan februari tanpa adanya cacat pada saat saya terima; mobilnya pun perform dengan sangat baik sesuai expektasi saya untuk mobil semahal itu.

Pada saat diterima, tidak memungkinkan bagi saya untuk mengecek kaca film 3M yang dipasangkan pada mobil tersebut karena belum kering, sehingga jendela tidak dapat dibuka. 2 hari setelah mobil diterima, kaca jendela pun akhirnya aman untuk dinaik turunkan, saya cek lah film tersebut, dan yang saya temukan adalah film tersebut semuanya (kaca depan, kiri kanan depan, dan kiri kanan belakang) tidak dipasang dengan baik; kaca depan bergelembung halus di tengah2 kaca sebesar bola basket, potongan film di semua power window tidak rata, dan kaca mati tidak tertutup semua dengan film. betapa kecewanya saya melihat hasil kerja yang dibawah standard ini. saya pun minta ganti dan saya minta dipasangkan ulang di rumah saya.

beberapa hari kemudian datanglah bpk demsi, bpk budi, bpk akim (3M), dan seorang keneknya (3M), mereka mencopot dan mencoba memasang ulang film di kaca mobil baru saya. untung saja saya perhatikan terus, pak akim pada saat pemasangan, mengkater karet jendela pengemudi, tidak hanya sekali, tapi berkali-kali. sayapun langsung menyuruh berhenti bekerja dan menegur pak akim "pak kok itu karetnya dikater sih" dan dijawab dengan jawaban sepele "gapapa kok ini, kan cuman sedikit", dan call pak budi untuk memberi tahu apa yang telah terjadi; pada kenyataan, karet tersebut telah terkater lebih dari 3 kali, dan 1 sangat dalam. sayapun disuruh membawa ke mazda radio dalam karena disana ada kantor 3M.

2 hari kemudian saya langsung datang ke mazda radio dalam, dan meng claim, setelah dipasang ulang semua, pada saat pulang, saya menyadari ternyata film pengemudi tidak penuh (1cm dari depan tidak ada kaca film) dan adanya yang terkesan seperti baret sepanjang 2-3cm di kaca kiri penumpang depan, sayapun langsung call Bpk. Agus (bagian claim 3M) dan memberitahu masalah tersebut dan akan saya claim pada saat maintenance 1000km.

hari rabu lalu tanggal 26/3/14, saya melakukan claim dan service 1000km. barulah saya diberitahukan oleh pihak 3M bahwa kaca kiri depan saya baret dan bukanlah kaca film nya. saya pun langsung memberitahu mazda call center (Ibu rini), dan mazda sunter (bpk budi). dari sini lah drama ini bertambah parah... pihak 3m menyalahkan pihak mazda, dan pihak mazda menyalahkan pihak 3m, dan saya harus mengurus ini semua sekarang. laporan ke mazda pusat tidak membuahkan hasil, lebih ke tidak ada gunanya karena untuk mazda pusat, membeli 1 mobil seharga 550jt dan bermasalah belumlah perlu perhatian khusus.

Hari ini tgl 2/4/14 saya call Bpk isde, dan beliau bilang bahwa sudah di investigasikan di pihak mazda, dan tidak diketemukannya masalah, saya pun menyetujui pernyataan bpk isde karena saya pun mengecek dan tidak saya temukan baret di kaca pada saat saya terima mobil tersebut di rumah saya. Beliau pun memberitahukan saya bahwa ada pihak 3m yang menuduh saya membuka kaca film sendiri, dan sekali lagi saya tegaskan, saya tidak pernah membuka, ataupun menyentuh kaca film saya; saya bisa claim, ada yang gampang, ngapain saya pilih jalan yang susah kerjain sendiri?

Setelah saya call Bpk Isde, saya langsung menghubungi Bpk Agus, dan dengan shock saya mendengar "masalahnya kan sudah selesai pak", betapa kesalnya saya mendengar pernyataan tersebut dari pihak 3m, seolah masalah ini tidak pernah ada.

Sayapun menunggu kabar dari pihak 3m sampai saat ini di submit ke pihak kompas. saya tidak merusak kaca tersebut dengan cara apapun, baret terjadi di bagian dalam mobil dan sekarang semua bukti menunjuk kepada pihak 3m yang melakukan kerusakan tersebut. saya tidak peduli siapa yang salah, saya hanya menginginkan bahwa siapapun yang merusak mobil saya untuk bertanggung jawab.

ini pun merupakan permintaan tertulis saya kepada pihak 3m untuk mengganti kaca kiri depan saya, dan karet kanan depan saya sebelum saya mengambil tindakan yang lebih drastis.

sangat disayangkan sekali, tapi saya tidak akan merekomendasikan 3m kepada siapapun lagi setelah insiden ini.

terima kasih kepada para pembaca yang telah membaca, dan redaksi yang memuat dan memastikan pihak terlibat untuk membaca keluh kesah saya ini. semoga beberapa pihak atasan dari mazda baik 3m mengetahui masalah ini dan membantu menyelesaikan masalahnya dengan cepat dan kekeluargaan.