Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Aksi pemasangan 1.000 lilin sebagai dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Lapangan Merdeka Medan sempat bubar.
Pasalnya, tiba-tiba turun hujan deras.
Begitu hujan deras, massa yang memegang lilin langsung berhamburan mencari tempat berteduh.
Ada yang berlindung di kantor Pos Medan, adapula yang berlindung di bawah pepohonan seputar Lapangan Merdeka.
"Jangan bubar. Kita harus tetap di tempat. Kita minta bebaskan Ahok," teriak massa aksi yang mengenakan pakaian serba hitam ini, Kamis (11/5/2017) malam.
Meski sebagian massa bubar, namun sebahagian lainnya tetap berkumpul di persimpangan Jalan Bukit Barisan. Di sana, sebahagian massa menggunakan payung.
Lantaran aksi ini tak mengantongi izin, polisi kembali melakukan pembubaran. Puluhan petugas Sabhara yang mengenakan seragam dinas lantas membuat barikade memukul mundur massa aksi.
Hingga saat ini, polisi berupaya keras membubarkan massa aksi. Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu bahkan turun tangan membubarkan massa berseragam serba hitam ini.(*)

http://medan.tribunnews.com/2017/05/...tuk-ahok-bubar



Yah opa..masa nggak bisa bedain mana panggilan akidah mana yg panggilan kontrak

ngomong2 sebelum demo izin nya mbok yah di urus dulu bu..