JAKARTA (BeritaTrans.com) – Sejak pagi hingga sore ini (13/5/2017), terdapat aksi massa di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sukawesi Utara.

Selain memaksa masuk ke area ‘terlarang’ bagi non penumpang yakni di airside, aksi massa yang menolak kedatangan Front Pembela Islam (FPI) dan anggota DPR Fakhri Hamzah di Manado, melalui Bandara Sam Ratulangi, terobos pintu masuk terminal dengan paksa.

Menurut Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) I Israwadi, massa yang berjumlah tak lebih dari 50 orang itu, memaksa dengan menerobos masuk, hingga pintu kaca pecah dan beberapa pagar pembatas rusak.



“Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta,” ungkap Israwadi kepada BeritaTrans.com.

Dia menyatakan, lantaran aksi massa tersebut, seluruh penerbangan tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja ada beberapa penerbangan yang tertunda.

“Hanya tertunda tidak sampai dibatalkan dan sekarang sudah kembali normal,” kata Israwadi. (omy)



http://beritatrans.com/2017/05/13/wa...rusak-pendemo/

Dua kali sudah apron bandara ditembus pendemo bersenjata tajam dalam selang hanya bbrp bulan. Objek vital itu.

Ini videonya, demo make senjata tajam sekarang dibolehin ya???