Pertama, cabut colokan (kabel) kulkas, matikan sambungan listrik, hal ini mutlak diperlukan supaya tidak tersengat arus listrik.

Keluarkan makanan dari kulkas, kosongkan isi kulkas.

Melumerkan es!



Dan sekarang saatnya bersih-bersih! Masukan beberapa mangkuk air panas di dalam lemari es (sekitar 60 derajat Celcius, lebih bagus lagi kalau ditataki dengan sehelai kain penyerap air yang berkualitas di bagian bawah lemari es). Beberapa menit kemudian, es batu di dalam kulkas akan mencair dan menetes deras.



Bersihkan cairan es yang lumer berjatuhan, kemudian bersihkan lagi dengan kain serap air, beres.

Bagaimana jika pintu kulkasnya sulit dibuka lagi karena lapisan es yang tebal?

Tidak ada cara lain, terpaksa menggunakan hair dryer dan tiupkan ke sekeliling celah pintu kulkas, kemudian coba buka pintunya setelah mencair, lalu lumerkan lagi dengan tiupan angin panas dari hair dryer.

Pencegahan!

Setelah menghilangkan es batu di dalam kulkas, lap lagi hingga kering dengan kain bersih, setelah itu lumuri dengan selapisan minyak sayur di sekeliling dinding kulkas. Hal ini dimaksudkan agar lebih mudah dibersihkan saat membeku lagi, karena dinding kulkas yang telah diolesi dengan minyak akan membuat daya tarik menarik antar dinding kulkas dan es berkurang drastis, sehingga dengan demikian bisa dengan mudah merontokkan lapisan es yang membeku.

Tempelkan selembar plastik foil yang tebal ke atas dinding pendingin/pembekuan.

Saat akan mencairkan es, keluarkan dulu sementara makanan di tempat pembekuan, kemudian lepaskan plastic foil dengan cara digoncang sebentar, maka es-es dalam kulkas itu pun akan rontok, bersihkan dan tempel lagi plastic foil yang baru, masukkan makanan. Selesai.

1. Kelembaban ruang udara di dalam ruang pendingin/ beku relatif lebih besar, sementara suhu pada evaporator relatif lebih rendah, sehingga uap air di dalam ruang pendingin akan terkondensasi ke dinding belakang dan membeku menjadi es.

2. Setelah suhu kompartemen menurun, es di dinding belakang kompartemen akan mencair menjadi air dan mengalir keluar melalui lubang pembuangan. Jika lubang pembuangan air tersumbat atau mode pengaturannya salah, akan menyebabkan ketidaklancaran aliran air atau es tidak mencair sepenuhnya, sehingga terjadi pembekuan di ruang pendingin.

3. Pengembunan bisa terjadi karena penutupan pintu unit lemari es kurang rapat, sehingga terjadi kondensasi atau pengembunan di permukaan pintu, pastikan pintu selalu tertutup rapat. Jika Anda terlalu sering membuka pintu atau terlalu lama juga dapat menyebabkan kelembaban di pintu lemari es.