Maaf sebelumnya kalau

Disini ane hanya ingin berbagi cerita tentang perjalanan ane bulan Januari kemarin

Siapa yang tak kenal dengan Kabutapen Tangerang, berada di pinggir ibu kota Jakarta tersimpan surga tersembunyi yang bernama Telaga Biru. Entah itu disebut dengan surga tersembunyi atau eksploitasi alam tergantung dari sudut mana kalian melihatnya. Tempat ini masih belum tersentuh oleh pengelola, jadi yaa… masih minim fasilitas, warung hanya tersedia minuman dingin, P*pmie, dan snack aja. ada juga mie ayam dan soto mie.

Toilet ? adaa !! tapi diseberang jalan, numpang dirumah-rumah warga

FYI kalo mau kesana jangan hari libur, karena banyak aa aa kasep dan teteh teteh geulis yang asik berfoto-foto ria.

Bermodal kenekatan setelah mencari informasi mengenai Telaga Biru tsb. Langsung lah kita nekat jalan


Jam 07.30 start dari St. Grogol

Beli tiket KRL Jurusan Tiga Raksa, karena dari st. grogol tidak ada kereta yang langsung ke Tiga Raksa, jadi kita 4 transit ke St. Duri – St. Tanah Abang – St. Tiga Raksa

Kalo gak mau transit ya langsung naik dari St. Tanah Abang aja ya guys. Naik kereta jurusan MAJA, inget ya MAJA ! kenapa ? soalnya kalo naik jurusan serpong nnti keretanya gak sampai ke St. Tiga Raksa.

Naik kereta sekitar ± 2 jam an, Gak akan terasa lama kalau kita jalan sama teman-teman kok

Jam 10.30 sampai lah di St. Tiga Raksa


Keluar St. Tiga Raksa kita akan disambut oleh Bapak-bapak OPANG (ojek pangkalan) yg siap mengantarkan kita kemanapun. Skip opangnya ya guys karna perjalanan menuju terminal angkot deket kok. Sayang kalo pake opang, karena mahal

Dari St. Tiga Raksa kita jalan ke arah kiri, menyusuri jalan samping rel kereta tapi bukan jalan direl keretanya ya, bahaya itu, nah disepanjang jalan itu ada warung nasi gan jadi kalian bisa mengisi tenaga dulu disana. Karena nnti di Telaga Biru gak ada yang jual nasi

Yuk lanjut jalan lagi menyusuri jalan sampai ketemu dengan pertigaan palang pintu kereta ya, terus belok kanan ketemu indomaret, nah di seberangya ada angkot warna biru. Gak ada nomor angkotnya gan. Jadi itu hanya satu jurusan saja Adiyasa - Balaraja.

Jadi gak usah takut salah naik angkot, oke

ini pict angkotnya guys, warna putih-hijau



Naik angkot sekitar 20 menitan bilangnya turun di SMA 8 Cigaru. ongkosnya hanya 6 ribu saja

Lanjut jalan kaki santai sekitar 30 menitan Bisa juga naik ojeg.

Disana itu panas guys,buat cewe yang takut item kalo kesana jangan lupa pakai lotion atau sunblock ya. Biar gak belang tangannya kaya ane

Yuk Mulai menyusuri perkampungan nanti akan bertemu persimpangan jalan. Pilih KIRI ya jangan kanan, nanti nyasar kaya ane huhu. Karena Perjalan sebenarnya hanya 30 menit. Kalau lewat kanan bisa sampai 1 jam lebih

Kalau sudah belok kiri masuk aja lewatin masjid, tembusnya ya jalan ini juga tapi lumayan banget motong jalan ngga harus muter jauh. Setelah tembus, ikutin jalan itu lagi (ambil yg lurus, jangan ke kanan)… lewatin SMA 8… teruuuss…

Setelah lewat SMA 8 terus aja sampai ketemu pertigaan, ambil yang kanan deh, diatas gang ada spanduk tulisan selamat datang di danau biru. Dari sini masih 10 menit lagi, tapi asik bisa lihat sawah, kerbau, dan tambang pasir yg masih aktif

Sampailah Kita di Talaga Biru Cigaru, Cisoka Tangerang



Ada 3 Telaga berwarna biru dan biru kehijauan, semuanya berawal dari pertambangan pasir yang sudah tidak dipakai, lalu terisi air. Katanya ada sumber airnya juga di sana

Tempatnya Instagramable banget !

Telaga Pertama




Telaga Ke dua




Telaga Ke Tiga




Ada perahunya juga loh gan




Keren banget kan ! sayangnya disini gak bisa untuk berenang atau main airnya gan




Kalau mampir ke tempat ini jangan lupa menjaga kebersihannya juga ya, sayang kan kalau kita buang sampah sembarangan ditempat sekeren ini



Menurut ane sih paling juara ya telaga yang ke Dua



mulustrasi lagi gan



See you di cerita selanjutnya

Jangan di ya gan maklum newbi

ane aja gan

Sumber: nonanoka.blogspot.com