Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PutraKucinkAvatar border
TS
PutraKucink
Petani Sei Kepayang Diintimidasi, Kapolres Janji Selesaikan
Petani Sei Kepayang Diintimidasi, Kapolres Janji Selesaikan

Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga, SIK, M.Si melakukan peninjauan di lokasi tempat kejadian intimidasi terhadap petani sawit di Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, pada Selasa (2/5/2017).

Intimidasi oleh sekelompok preman diduga suruhan Ketua Koperasi Tani Mandiri HM Wahyudi ini dilakukan dengan cara menjarah hasil panen sawit milik petani dan juga membakar rumah kebun petani.

Dalam peninjauan, hadir juga Kapolsek Sei Kepayang AKP Erie Prasetyo, mewakili Pemkab Asahan, mewakili Dandim Asahan, Camat Sei Kepayang Asmuni Sinaga, Kepala Desa Perbangunan Arinton Sihotang, Kepala Dusun 14 Desa Perbangunan Mariel Situmorang, Ketua Paguyuban Anti Diskriminasi Indonesia (PADI) Hj. Syahrani Harahap, Ketua Koperasi Tani Mandiri HM Wahyudi dan puluhan petani sawit Desa Perbangunan.

Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga meminta kepada semua pihak agar menahan diri. Dia berjanji akan menyelesaikan permasalahan ini sampai tuntas.

“Kita semua disini jangan anarkis. Semua harus menahan diri. Saya akan menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Perwira berpangkat melati dua dipundaknya ini mengundang kedua pihak baik petani maupun Ketua Koperasi Tani Mandiri HM Wahyudi untuk datang ke Polres Asahan pada Rabu (3/5/2017).

“Saya harap kedua pihak untuk hadir. Kita selesaikan masalah ini di kantor,” ujar Kobul.

Salah seorang petani, Mangatur Sirait mengatakan, teror ini diduga atas suruhan Ketua Koperasi Tani Mandiri H Wahyudi, karena petani menolak ajakan gabung ke Koperasi yang mengaku memegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Tanaman Rakyat (IUPHHK-HTR) tahun 2010 dan akan mengganti Legal Standing status kepemilikan tanah Perkebunan Rakyat dengan Ijin Hutan Tanaman Rakyat.

“Sudah setahun lebih kami diintimidasi, dijarah dan dirampok sawit kami oleh preman suruhan. Kejadian ini mulai sejak kami menolak ajakan Koperasi Tani Mandiri untuk bergabung. Masa tanah yang kami usahakan sudah mendapat SKT Camat dan ada yang mendapat SHM, akan diubah hanya menjadi Ijin Hutan Tanaman Rakyat (HTR) saja,” katanya.

Pensiunan Polri ini menjelaskan, tanah tersebut sudah warga usahakan sejak dibagi oleh Bupati yang disaksikan oleh unsur Muspida dan Muspika tahun 1997.

“Dulunya, sebelum dibagikan kepada kami, lahan ini adalah lahan tidur. Jadi kami kelola dari nol. Mana mau lah kami bergabung dengan Koperasi,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sekumpulan preman diduga suruhan Koperasi Tani Mandiri merampok buah sawit dan membakar rumah di kebun sawit milik petani di Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.

Menurut informasi, para karyawan penjaga kebun sawit milik petani diancam pakai senjata tajam pendodos buah sawit. Hal ini diduga karena petani menolak untuk bergabung dengan Koperasi Tani Mandiri.

Sebelumnya, kasus ini sudah pernah dilaporkan ke Polsek Sei Kepayang tanggal 18 Juli 2016 dengan Nomor: STPL/108.a/VII/2016/SU/RES ASH/SEK KEPAYANG dan tanggal 18 Februari 2017 dengan nomor: STPL/16A/II/2017/SU/RES ASH/SEK SEI KEPAYANG.(sandy)

Koperasi Ormas Mandiri :v

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berita terkait:

http://metro-online.co/aneh-petani-s...lahan-sendiri/

http://metro-online.co/ketua-koptan-...-sei-kepayang/

http://metro-online.co/dituding-ramp...wahyudi-oknum/

http://metro-online.co/koperasi-tani...innya-dicabut/

"Iuran" Keanggotaan Koperasi Tani Mandiri emoticon-Belo

Quote:


Mantap pungli nya eh "iuran" nya per petani, sudah cukup untuk bangun harem full fustun dalam sebulan pertama aje

Semua lini usaha, dari petani----> ekspedisi--->pabrik----->swalayan/pasar di propinsi sumut full pungli preman ormas

Dari hulu ke hilir dipalak terus, hingga harga" kebutuhan hidup semuanya naik drastis di propinsi sumut, apalagi menjelang lebaran

*Alkisah si Butet dari SPSI pun mengepalkan tangan dgn berlinangan air mata, dan berteriak pakai microphone "pemerintahan Jokowi harus berpihak pada rakyat kecil, harus cegah harga" naik!" , disertai dgn "amnesia temporer" kalau para ketua ranting ormas si Butet yang tiap hari/minggu/bulan memalak semua pelaku usaha hingga harga" naik.........*emoticon-Ngacir

Kalau kita gugel nama bupati asahan yang sekarang............kita akan mendapatkan preman sawit tempoe doeloe yang terkenal......... emoticon-Ngacir

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia
0
1.9K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.