Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip.77Avatar border
TS
victimofgip.77
Sinyal PKB Koalisi dengan Gerindra, tak Usung Ridwan Kamil
jpnn.com, TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah mengisyaratkan akan mengusung Helmy Faishal Zaini maju di Pilgub Jabar 2018.

Kabar tersebut disampaikan Pengurus Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB KH Acep Adang Ruhiat.

Rencana pengusungan Helmy Faishal Zaini, kata KH Acep Adang, karena Cak Imin, panggilan H Muhaimin Iskandar, menginginkan kader internal maju di Pilgub Jabar.

"Persoalan nanti cagub maupun cawagaub dibahas semuanya bersama koalisi," ujarnya usai menghadiri Pendidikan Kader Pertama (PKP) DPC PKB Kota Tasikmalaya di Pendopo Lama Jalan Wiratanuningrat Kota Tasikmalaya, Kamis (11/5).

Meskipun memang, kata KH Acep Adang, saat ini DPW PKB Jabar membidik beberapa nama kandidat dari eksternal partainya untuk maju di Pilgub Jabar.

Diantaranya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Sekda Jabar Iwa Karniwa. “Helmy Faishal Zaini bisa disejajarkan dengan keempat tokoh tersebut,” ujarnya.

Soal nama Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum yang belum masuk ke tokoh yang akan diusung PKB, terang KH Acep Adang, mungkin ada pertimbangan lain.

KH Acep Adang pun menjelaskan soal koalisi yang akan dibangun di Pilgub Jabar, nanti diserahkan kepada Ketua DPW PKB Jawa Barat H Dedi Wahidi untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lainnya.

KH Acep juga mengisyaratkan bahwa PKB tidak menutup kemunginan akan bergabung dengan partai-partai yang sukses memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilgub Jakarta.

"Apalagikan Gerindra kemungkinan besar tidak akan mengusung RK (Ridwan Kamil, Red)," paparnya.

Apakah KH Acep Adang juga akan maju pada hajat lima tahunan di Jawa Barat? KH Acep Adang menjawab belum membidik Pilgub Jabar 2018. Pasalnya, dia masih ingin fokus bekerja di DPR RI. (yfi)


http://m.jpnn.com/news/sinyal-pkb-ko...g-ridwan-kamil

Ane jadi kasihan sama Kang Emil. Sekarang jadi kartu mati setelah didukung Nasdem partai Gurem.

Kang Emil sudah membuang kesempatan untuk jadi orang besar ketika dulu menolak tawaran melawan si Hoktod di Pilgub DKI. Emil lebih mendengar ucapan Jokowi ketimbang permintaan masyarakat DKI waktu itu.

Sayang sekali kalau orang baik dan cerdas seperti Kang Emil kalau gagal jadi pemimpin
Diubah oleh victimofgip.77 12-05-2017 00:46
0
2.2K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.