Percayakah Anda bahwa kedua foto di atas adalah gadis yang sama? Gadis berusia 16 tahun dari Skotlandia bernama Amy Thomson ini harus mengalami kepahitan hidup hanya karena berbuat satu “kesalahan” dalam hidupnya, yaitu ikut mengkonsumsi ekstasi dalam sebuah pesta. Malam itu juga Amy jatuh pingsan dan kemudian mengalami koma. Setelah bangun dari koma beberapa minggu kemudian, Amy harus menerima kenyataan mengalami kerusakan otak dan lumpuh.
Hingga kini Amy masih harus menggunakan kursi roda dan kesulitan berbicara. Mimpinya menjadi desainer dan penata rias hancur berantakan gara-gara rasa ingin tahu yang salah. Keluarganya kemudian mengunggah video tentang kisah hidup Amy ini di Facebook dan YouTube sebagai peringatan kepada para remaja lain untuk menjauhi narkoba.
Foto sebelah kiri adalah ketika wanita ini pertama kali tertangkap pada usianya yang ke-22. Setelah itu Linda tercatat 5 kali tertangkap lagi dalam kasus yang sama, yaitu kepemilikan narkoba. Foto sebelah kanan adalah saat terakhir kali dia tertangkap pada usia ke-33. Dalam kurun waktu tersebut wajah wanita ini berubah secara drastis yang bukan dikarenakan proses penuaan alami.
Dalam foto tersebut Linda nampak seperti seorang nenek-nenek yang giginya ompong sementara wajahnya bopeng-bopeng. Kulit wajah pada wanita berusia 33 tahun seharusnya masih kencang dan halus tetapi wajah wanita ini nampak kasar dan lelah. Perubahan yang sangat mendasar bisa kita lihat pada bibir dan pipinya selain pada kedua matanya.
Foto pria muda di atas adalah bukti nyata apa yang akan didapat oleh seorang pengguna heroin jika dia tidak bersedia untuk berhenti. Sebelum memakai heroin, wajah Matt nampak segar dan muda sementara pada foto sebelah kanan wajah itu berubah total menunjukkan betapa buruk pengaruhnya setelah beberapa tahun menjadi pecandu.
Efek yang nampak paling nyata adalah penurunan berat badan yang drastis karena pecandu heroin menjadi jarang makan. Dampak buruk lain dari heroin adalah pembusukan gigi seperti yang nampak pada foto kanan. Pembusukan gigi adalah salah satu efek dari heroin terutama jika digunakan dengan cara dihisap. Efek buruk lainnya adalah timbulnya abses kulit terutama pada pemakaian injeksi selain selulit dan bintik hitam pada wajah.
Kedua foto wanita ini diambil hanya dalam selang waktu 2 tahun, yaitu pada usia 29 dan 31. Coba bayangkan, hanya dalam waktu sesingkat itu narkoba telah membuat banyak kerusakan pada wajah wanita yang sejatinya lumayan cantik ini. Bercak-bercak pada wajahnya adalah ciri khas pengguna heroin, seperti juga penurunan berat badan.
Sementara wajahnya yang nampak suram dan tidak bersemangat adalah ciri khas pengguna hashish. Seperti kita tahu, efek dari penggunaan hashish adalah pengguna menjadi tidak peduli pada keadaan. Jika hal ini dibiarkan, biasanya para pengguna muda akan kehilangan ketertarikan pada segala sesuatu yang sebelumnya penting bagi mereka seperti edukasi atau karir.
Kedua foto di atas adalah foto mug shot dari petugas kepolisian ketika menangkap wanita ini hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Dalam jangka waktu itu, berat badan wanita ini turun 15 kilo dan telah beberapa kali dipenjara karena kepemilikan kokain secara ilegal. Rambutnya yang acak-acakan serta wajah yang tidak terawat adalah karena wanita ini tidak peduli lagi pada kebersihan dan kesehatan.
Seperti kita tahu, kokain mempunyai efek "high" yang singkat dan akan segera tergantikan oleh kebalikannya, depresi kronis, mudah tersinggung selain tentu saja kecanduan. Narkoba jenis ini dapat membuat orang merasa paranoid, mengamuk, dan kebingungan meskipun mereka sedang tidak memakainya. Jika tidak segera dihentikan, pengguna bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan kokain termasuk melakukan kejahatan. Depresi yang kronis juga bisa memicu bunuh diri dalam beberapa kasus.