Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip.77Avatar border
TS
victimofgip.77
Ahoker Baru Menyadari Selama Ini Jokowi Hanya Memanfaatkan Ahok
RMOL. Isi orasi salah satu pendukung terdakwa penistaan agama Basuki T. Purnama di depan rumah tahanan Cipinang pada Selasa malam cukup mengejutkan. Yaitu, rezim Jokowi lebih parah dari rezim SBY.


Menurut Imam Qomando Masyarakat Tertindas (QOMAT), Martimus Amin, statement Ahoker itu sungguh mengejutkan sekaligus cerminan ungkapan kejujuran. Ahoker baru menyadari selama ini rezim Jokowi sekedar memanfaatkan Ahok.

"Jokowi telah memperalat Ahok untuk menarik simpati dukungan kaum minoritas dan pemodal yang berhimpun melalui figur dan jaringan Ahok," jelas Martimus, sesaat lalu (Kamis, 11/5). 

"Kenyataan pahit diterima, setelah kekalahan di pilkada, peran dan jasa Ahok disia-siakan dan dilupakan. Demi menyelamatkan kekuasaannya, Jokowi membiarkan Ahok terjerumus masuk penjara. Istilah pepatah 'habis manis sepah dibuang'," sambungnya.

Menurutnya, pelajaran penting dari semua ini, jangan pernah mengkhianati perkawanan dan komitmen. [Baca: Pembela Ahok: Rezim Jokowi Lebih Parah Dari Rezim SBY]

"Ini pesan spesial bagi Jokowi dan Ahok. Karena pahit harus ditelan. Terbakar api atas perbuatan mereka yang penuh diselimuti oleh nafsu keserakahan politik," tandasnya. [zul]


http://hukum.rmol.co/read/2017/05/11...nfaatkan-Ahok-

Sejak dulu sudah ane katakan kalau panastaik itu hanyalah korban tipuan dan kebohongan karena saking baik nya. emoticon-Big Grin

Lebih selalu dinas andalan panastak dan panastaik

emoticon-Wkwkwk

Cian deh loooo

emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh victimofgip.77 11-05-2017 16:48
0
6.9K
88
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.