Quote:
Kyai kondang Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, memprotes beredarnya sebuah gambar yang terlampir di koran Radar Sukabumi, yang dianggapnya kontroversial.
“Hati ini sangat tak rela dengan gambar ini, merobek tulisan kalimat syahadat. Mengapa harus menggambar seperti ini?” cuit penceramah asal Jawa Barat tersebut di akun Twitter @aagym.
Di bawah cuitan tersebut, Aa Gym mengunggah sebuah gambar koran Radar Sukabumi edisi Selasa (9/5/2017). Di halaman pertama harian tersebut, tepatnya di bawah judul ‘Pemerintah Bubarkan HTI’, terdapat sebuah gambar burung Garuda yang mengoyak sebuah bendera bertuliskan kalimat syahadat.
Cuitan tersebut mendapatkan pro dan kontra dari sejumlah follower Aa Gym. Beberapa di antaranya menyayangkan sikap ulama yang dikenal aktif mengikuti Aksi Bela Islam ini.
“Ini ulama bner???kok suka sekali provokasi y??” ujar seorang pengguna akun Twitter, @Arinsusanti36.
“Hati2 komentarnya kang @aagym , banyak pengikutmu yang bisa terprovokasi lho. Kalau mau kritik, bisa langsung ke redakturnya. Itu cara nabi, bukan?” cuit pengguna Twitter lainnya bernama @Ishomuddin2.
“Seorang ulama seharusnya memberi pencerahan kedamaian buat umat Islam bukannya memperkeruh keadaan,” balas warganet @azhara_maharani.
Meski begitu, cukup banyak warganet yang mendukung langkah Aa Gym. Sebagian besar dari mereka mengecam keras dan menyebut Radar Sukabumi telah melecehkan agama Islam.
“Apapun alasannya saya setuju dengan Aa Gym, ini sangat keterlaluan,” ujar @novrizalkotoo.
“Liwa & Roya itu bukan bendera HTI. Bukan pula simbol HTI. Liwa & Roya adalah panji-panji yang digunakan oleh Rasulullah Muhammad saw,” sambung pengguna Twitter lainnya, @muh_syarifuddin.
“Kebebasan pers yang luar biasa bablas,” tulis @dwimartanto.
Aa Gym sendiri dikenal sebagai salah satu ulama yang kerap bergabung dalam sejumlah rangkaian Aksi Bela Islam. Dirinya disebut sebagai salah satu sosok yang menuntut agar Basuki T. Purnama dipenjara, karena telah menodai agama.
http://kriminalitas.com/cetak-gambar...protes-aa-gym/
ya akhi ya ukhti
nasionalisme itu haram ya afwan
tidak ada dalilnya
juga menghalangi ukhuwah lintas negara
membuat umat terkotak-kotak dengan identitas yang sama sekali tidak berfaedah di sisi-Nya