Siapa tak kenal dia? Captain Tsubasa. Buat Agan yang masa kecilnya mengalami masa-masa nonton Tsubasa setiap sore di TV, karakter ini sudah sangat dekat. Tidak hanya di Indonesia, Tsubasa juga populer dan disukai publik dunia. Saking populernya tokoh kartun serial ini, di Jepang rencananya akan ada pertunjukan teater Captain Tsubasa.

Jepang yang terkenal akan kemajuan teknologinya, tentunya akan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk menampilkan pengalaman menonton yang luar biasa. Drama panggung ini akan menggabungkan antara teknologi digital terbaru dengan seni menari, bela diri, dan ilusi. Mereka mengadopsi teknologi yang disebut teknologi "haptic sense”, sebuah teknologi yang memungkinkan penonton untuk dapat merasakan “getaran” langsung dari jurus tendangan karakter Kapten Tsubasa. Selain melalui gerakan bela diri, tarian khusus dan teknik ilusi komputer, penggunaan teknologi Virtual Reality (VR) terbaru juga digunakan untuk membuat sensasi jurus tendangan para pemain menjadi nyata.

Terobosan inilah yang digagas sang kreator kartun tersebut bekerja sama dengan Sony Research Development Technology bertajuk “Super Experience Stage: Captain Tsubasa”yang akan dipentaskan di Zepp Blue Theater, Roppongi pada 18 Agustus hingga 3 September 2017 dalam 23 pertunjukan.



Selain itu, pertunjukan teater ini digarap oleh tokoh ternama. Produser Kenichi Ebina menjabat sebagai produser eksekutif adalah seorang artis pertunjukan yang pernah memenangkan America's Got Talent pada tahun 2013. Ia juga akan dibantu Tsuyoshi Kaseda, bertindak sebagai penulis cerita dan asisten sutradara serta Kazuya Matsunaga (juga seorang anggota Jepang dari Cirque du Soleil) yang bertindak sebagai koreografer.

Pertunjukan ini bisa dinikmati dengan merogoh kocek 12,800 yen (sekitar 1,5 juta rupiah) untuk sekali pertunjukan. Teknologi “haptic sense” mampu menyimulasikan berbagai macam rasa seperti merasakan sentuhan benda dengan cara menstimulasi indera perasa mereka. Nantinya, penonton akan memakai sensor haptic yang tersedia di theater tersebut dan merasakan berbagai macam getaran, tergantung dari jurus yang diperagakan.

Manga sepak bola 'Captan Tsubasa' menceritakan tentang Tsubasa Ozora yang berusia 11 tahun. Dia mencintai sepak bola dan dikenal oleh pelatih karena keahliannya dalam olahraga ini. Tsubasa pun pergi bersama pelatihnya ke Brazil untuk kejuaraan Piala Dunia.

"Versi panggung teater akan berbeda dari manga maupun animenya. Ceritanya akan tetap sama tapi ini live dipertunjukkan ke hadapan penonton," ujar produser Kenichi Ebina, seperti dilansir dari Animenewsnetwork, Selasa (9/5/2017).

'Captain Tsubasa' juga menginspirasi tiga serial anime televisi, empat film anime, dan beberapa manga spin-off. Manga 'Captain Tsubasa' dimuat di Majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha dari tahun 1981 hingga 1988 silam.

Cus buat Agan yang berencana ke Jepang tahun ini, pertunjukan teater Captain Tsubasa ini bisa jadi pilihan dalam itinerary Agan.



SumurSumur