Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbah.suburAvatar border
TS
mbah.subur
Sweeping Mendadak ke Lapas, Polisi Bingung Temukan Kondom, Padahal Isinya Cowok Semua
Kepolisian Resort (Polres) mengelar sweeping ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) , Rabu (3/5/2017) pukul 06.00 wita.
Kamar dan tempat bermain narapidana dalam disisir petugas kepolisian hingga beberapa jam lamanya.
Hasilnya, petugas menemukan berapa (sajam) seperti pisau yang terbuat dari kater, gunting, bekas jarum suntik, serta korek api dimodifikasi.
Barang yang tak boleh dibawa juga diamankan.
Seperti kondom, kartu domino, HP dan alumunium foil dalam clip plastic.
Kapolres , AKBP Sugeng Sudarso mengaku, sweeping digelar secara mendadak.
Sugeng kaget melihat berapa barang yang dilarang, bisa masuk ke Lapas.
Seperti alat yang diduga bisa disalahgunakan untuk hal yang tidak boleh dilakukan di , serta alat komunikasi.
“Kita kerjasama dengan kalapas dan personil melaksanakan razia. Kegiatan ini rutin digelar, tapi waktunya insidentil. Kita tidak memberitahukan sebelumnya. Tiap pelaksanan mendadak. Target utama sweeping yakni narkoba, dan barang yang dianggap berbahaya,” ungkap Sugeng.
Sugeng Sudarso, pria asli Kebumen Jawa Tengah bejanji akan mempelajari hasil temuan tersebut.
Tidak menutup kemungkinan narapidana mengunakan alat komunikasi (handphone) untuk berhubungan dengan berapa jaringan narkoba (pengedar narkoba) yang masih eksis di luar .
“Dengan ditemukan berapa alat komunikasi, polri akan mempelajarinya. Jika pemiliknya mantan pengedar, kita akan pelajari untuk bahan lidik. Tak menutup kemungkinan mereka komunikasi dengan pengedar di luar. Polri akan konsisten dalam cegah peredaran narkoba,”janjinya.
Kepala Lapas , Kusbiyantoro berterimakasih dengan sweeping yang digelar Polres .
Barang terlarang yang ditemukan dalam akan diamankan petugas.
Pihaknya mengaku sering gelar razia, serta menemukan barang yang dilarang masuk ke dalam .
“Kita tidak berhenti sampai disini, terus akan menindaklanjuti temuan. Warga binaan di Lapas sebanyak 170 orang,” kata Kusbiyantoro.
Petugas , janjinya, akan terus mengantisipasi sesuai standar operasional (SOP) yang telah ditetapkan.
Kusbiyantoro berjanji akan menyelidiki asal muasal datangnya barang tersebut.
Pihaknya menduga barang terlarang tersebut dibawa pengunjung atau petugas .
“Kita akan periksa dan selidiki darimana barangnya. Kemungkinan besar dari pengunjung dan petugas,” kata Kusbiyantoro. (Tribun Bali/Saiful Rohim)
0
2.6K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.