• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 18 Hal yang Dilakukan Anak-anak Tahun 90-an VS Anak-anak Zaman Sekarang

boneyuunAvatar border
TS
boneyuun
18 Hal yang Dilakukan Anak-anak Tahun 90-an VS Anak-anak Zaman Sekarang


“Ya iyalah, mereka sekarang punya Google, dulu kita cuma punya Bobo.”



Oke, kita setuju ya kalau zaman sudah berubah. Ingat nggak betapa zaman dulu, segalanya lebih simpel dan rasa ingin tahu kita, yang tergolong anak-anak di era 90-an, sering membuncah di otak kita. Sayangnya di zaman serba instan ini, anak-anak zaman sekarang bisa menemukan jawabannya secara langsung di search engine bertenaga internet. Sedangkan kita? Mungkin harus menunggu jawaban berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan ada yang mengetahuinya beberapa tahun setelahnya! Rasa haus akan jawaban dan rasa penasaran itulah yang sekarang sudah jarang ditemukan pada anak-anak.

Masih ingat nggak, ketika saat kita menjalani masa kecil, kegiatan-kegiatan ini mungkin mewarnai hidup kita. Tapi berbeda dengan anak zaman sekarang.

1. Anak zaman dulu: tukar-tukaran diary, mengisi biodata dan tukar-tukaran kertas notes lucu.



Anak zaman sekarang: tukar-tukaran nomor handphone, Line ID, akun Instagram, Path, Snapchat.

2. Anak zaman dulu: ketika di mobil mendengarkan pembicaraan orang tua.



Anak zaman sekarang: mendengarkan musik dari handphone atau lagu dari tape di mobil.

3. Anak zaman dulu: bangun pagi, siap-siap ke sekolah, sarapan sambil ngobrol dengan orang tua.



Anak zaman sekarang: bangun pagi (dibangunin suster), siap-siap ke sekolah (dibantu suster), sarapan sambil main iPad (makannya disuapin suster).

4. Anak zaman dulu: “Halo, namaku Anita. Nama kamu siapa?” (sambil mengulurkan tangan)



Anak zaman sekarang: “ID Instagrammu apa? Sini aku add.” (sambil mengeluarkan smartphone)

5. Anak zaman dulu: pulang sekolah, tidur siang, belajar sama Ibu di rumah.



Anak zaman sekarang: pulang sekolah, les, les, les, les dan les.

6. Anak zaman dulu: yang sering kita dengarkan “Tidak boleh, nak. Kamu harus bisa bicara pakai bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah.”



Anak zaman sekarang: “No, you have to understand you can’t lose to your friend, my son. You have to take another English course, dear. I will tell your Dad tonight.”

7. Anak zaman dulu: kegiatan rutin setiap sore adalah bermain bersama tetangga sebelah di taman dekat rumah



Anak zaman sekarang: tetangga sebelah siapa aja nggak kenal, apalagi main bareng.

8. Anak zaman dulu: Naik sepeda keliling kompleks rumah, main sepak bola atau basket sama anak-anak tetangga, main rumah-rumahan atau boneka bersama.



Anak zaman sekarang: main playstation, main iPad, main game online bersama teman-teman (virtual).

9. Anak zaman dulu: rajin baca Bobo dan selalu menantikan edisi barunya tiap bulan.



Anak zaman sekarang: rajin buka YouTube, Google dan website menarik lainnya yang menawarkan gambar serta video lucu.

10. Anak zaman dulu: “Ayah, Ibu, darimana bayi itu berasal?”



Anak zaman sekarang: ketik www.google.com, ketik “darimana bayi itu berasal”

11. Anak zaman dulu: esensi terpenting saat bermain bersama adalah kegembiraan ketika berkumpul bersama.



Anak zaman sekarang: esensi terpenting saat bermain bersama adalah foto bersama (dan foto makanannya kalau ada acara makan-makannya), upload ke Instagram, kasih hashtag dan tidak tag ke teman-teman, dengan caption “Had fun with my baes today. Let’s have some fun next time!”

12. Anak zaman dulu: senang bukan kepalang ketika diajak makan di restoran oleh orang tua.



Anak zaman sekarang: ngambek dan ngomel-ngomel ketika diajak ke restoran biasa yang nggak ada free wifi-nya. Kan malu kalo foto makanannya di restoran nggak terkenal.

13. Anak zaman dulu: dapat nilai bagus, segera pulang dan tunjukkin hasil ujian ke orang tua dengan penuh kebanggaan.



Anak zaman sekarang: foto hasil ujian, update ke snapchat, upload ke Instagram, sambil menanti likes dan komen dari teman-teman.

14. Anak zaman dulu: “Aku lagi musuhan sama si Dimas, habis dia bohongin aku soal kecoak itu nggak bisa terbang. Ternyata bisa terbang!”



Anak zaman sekarang: “Aku sebel banget sama si Dimas! Dia nggak nge-like fotoku dan ya udah, sekarang aku unfollow dia. Dulu aja cuma janji bakal selalu nge-like fotoku!”

15. Anak zaman dulu: “Iya, Bu. Maaf ya Bu, soalnya Susi kan belum tahu soal itu.”



Anak zaman sekarang: “Duh, Ibu gimana sih? Kalau kayak gitu yang malu kan aku, Bu. Sekarang zaman sudah berubah, Bu. Ibu aja yang ketinggalan zaman.”

16. Anak zaman dulu: nggak sengaja pegangan tangan di sekolah bisa deg-degan, diciye-ciyein sama teman-teman sekelas yang berakhir pada deg-degan serta muka memerah.



Anak zaman sekarang: mulai SD sudah ngerti yang namanya pacaran, ngasih surprise buat pacar dan beliin kado mahal (pakai uang orang tua), berani cium-cium dan gandengan tangan pas kencan ke mall.

17. Anak zaman dulu: Idolanya adalah Trio Kwek-kwek, Joshua Suherman, Maissy Pramaisshela, Tina Toon, Enno Lerian, Chiquita Meidy yang memang menyanyikan lagu anak-anak.



Anak zaman sekarang: Idola mereka adalah Taylor Swift, One Direction, Justin Bieber, Ed Sheeran, Rihanna yang notabene menyanyikan lagu-lagu bertemakan cinta dan kehidupan orang dewasa.

18. Anak zaman dulu: baca artikel ini sambil manggut-manggut tanda setuju



Anak zaman sekarang: baca artikel ini sambil berpikir, “Enak aja asal nuduh! Masa kayak begitu? Ngaco ini artikelnya!”


Sumur : https://hype.idntimes.com/fun-fact/azka/18-hal-yang-dilakukan-anak-anak-tahun-90-an-vs-anak-anak-zaman-sekarang/full
Diubah oleh boneyuun 10-05-2017 04:49
0
55.9K
421
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.