Terowongan Guoliang sepanjang 1,2 km (0,75 mil) dan dibangun melalui pegunungan yang mengarah ke desa dengan nama yang sama. Pada 1970-an, penduduk desa membuat terowongan ini dan "jendela" di dalamnya sendiri hanya menggunakan perkakas tangan. Lebar terowongan sekitar 4 m (13 kaki), jadi pengemudi harus sangat berhati-hati.

Pasar Maeklong menyerupai ratusan pasar Thailand lainnya ... tapi hanya sampai Anda mendengar peluit kereta yang melewati pasar dengan benar. Para penjual mengambil barang mereka dan melipat tenda mereka dalam hitungan detik, memberi jalan ke kereta yang bergerak dengan kecepatan sekitar 15 km / jam.

Jalan Yungas menghubungkan kota-kota Bolivia di La Paz dan Coroico. Jalan menurun dari ketinggian 3.300 sampai 360 m (2 mi sampai 1.181 kaki) di atas permukaan laut, ia membentuk sejumlah loop. Terlepas dari kenyataan bahwa jalannya sangat sempit, bahkan truk pun bisa saling melewati. Namun, salah satu dari mereka sering harus mundur cukup jauh.

Melihat jalan raya ini, orang hampir tidak bisa membayangkannya sangat berbahaya. Namun, jumlah kecelakaan di jalan raya Australia sepanjang 1.600 km (994 mi) sangat tinggi, dibangun dipelosok daerah,. Alasannya cukup sederhana: pemandangan di sini begitu monoton sehingga pengemudi tertidur sambil mengemudi.

Kereta "Nose of the Devil" dibangun di atas batu dengan dua jalur yang sama di ketinggian 800 m (2.624 kaki). Sampai saat ini, wisatawan diizinkan naik di atas atap gerobak yang ada di sini, tapi sebenarnya ini dilarang.

Jembatan Pamban menghubungkan bagian daratan India dengan pulau dengan nama yang sama. Pada tahun 1964, jembatan itu hancur oleh angin kencang di Selat Palk. Inilah sebabnya mengapa sekarang, ketika kecepatan angin melebihi 55 km / jam, kereta api mendapat peringatan sinyal khusus tentang bahaya yang mungkin terjadi.

Panjang 1.300 km (807,7 mil), Jalan Raya Karakoram dianggap sebagai jalan raya internasional paling tinggi di dunia. Salah satu bagiannya melewati ketinggian lebih dari 4.600 m (15.091 kaki). Hujan monsun musim panas sering mencucinya dan menyebabkan tanah longsor. Di musim dingin, jalan raya ditutup karena kondisi cuaca dan kemungkinan longsoran salju.

Bagian yang tampaknya umum ini menghubungkan pulau Noirmoutier dengan daratan Prancis. Namun, selama pasang surut, airnya tertutup penuh dengan lapisan air setinggi 4 m (13 kaki) dan melewatinha hanya dua kali sehari.

Jalan raya Le-manali melewati beberapa jalur gunung yang tinggi, terletak pada ketinggian 4 sampai 5 km (13.123 sampai 16.404 kaki). Jalannya sangat sempit, tapi ini tidak mencegah terjadinya "Tabrakan Kambing" dengan kecepatan tinggi.

Sebuah jalan sepanjang 11 km (6,8 mil) dengan 99 tikungan mengarah ke puncak Gunung Tianmen dimana candi Budha berada. Pada beberapa bagian, jarak antara dua kurva kurang dari 200 m (656 kaki), jadi pengemudi harus sangat berhati-hati.

Jalan raya yang melewati Salar de Uyuni yang kering ini terletak pada ketinggian 3.650 m (11.811 kaki) di atas permukaan laut. Pemandangan lokal sangat tidak biasa sehingga mudah tersesat di dalamnya, dan ponsel di sini sangat tidak berguna. Meskipun aman untuk pergi ke sini dengan kelompok tur, lebih baik hindari bepergian sendiri, terutama karena pada malam hari suhu turun menjadi -30 ° C (-22 ° F).

Banyak lubang dan tebing, curam, tikungan mendadak, jembatan yang labil, dan penyempitan jalan jauh dari semua kejutan yang bersembunyi di persimpangan melalui Skippers Canyon. Agen penyewaan mobil lokal bahkan tidak memberikan asuransi bagi mereka yang akan menaklukkan rute ini.

Hanya 175 km (108,7 mi) jalan raya sepanjang 666 km (413,8 mi) ini ditutupi dengan aspal, dan selebihnya kita harus menyetir sepanjang jalan di atas kerikil. Hanya ada 3 permukiman, 3 stasiun pengisian bahan bakar, dan hanya 1 pusat medis di seluruh jalan raya. Kepolisian setempat memeriksa keberadaan segala sesuatu yang diperlukan untuk bertahan hidup dalam kondisi Alaska yang sulit bagi setiap orang yang memasuki rute ini.

Selama perjalanan dengan kereta api 217 k (134,8 mil), kereta melewati 21 terowongan, 42 jembatan dan jembatan, 2 spiral, dan 2 zigzag lainnya. Nama romantisnya (kereta api berjalan diawan) diberikan ke jalan kereta ini, karena ketinggiannya di mana beberapa segmennya berada: kadang-kadang sangat tinggi sehingga kereta seperti melewati awan.