Berkumpul dengan teman memang menjadi ajang untuk saling curhat, tukar pikiran, dan mendengarkan satu sama lain. Tetapi tidak jika Anda seorang drama queen, Anda justru sibuk menceritakan hal yang terjadi pada hidup Anda tanpa memedulikan cerita yang dimiliki teman-teman Anda.

Masih tidak percaya jika Anda drama queen? Coba ingat-ingat kembali cerita teman-teman Anda, bila Anda tidak jelas mengingatnya atau bahkan tak ingat sama sekali, menandakan jika Anda adalah si ratu drama.

Apa yang harus dilakukan? Biasakan untuk tanyakan cerita teman Anda, sebelum Anda memberi tahu kejadian pada Anda. Namun jangan hanya mengajukan pertanyaan saja, dengarkan dan simak semua cerita yang ia katakan serta ungkapkan apa pendapat Anda terhadap kejadian tersebut. Berusahalah untuk menanggapinya sealami mungkin dan jangan dibuat-buat.

Tiap kali si drama queen memulai ceritanya, pasti diawali dengan kata-kata seruan seperti “OMG” atau “Ya ampun!” dan sebagainya. Apakah Anda sering hal ini? Bisa jadi Anda si ratu drama.

Apa yang harus dilakukan? Cobalah untuk tenang setiap Anda mulai bercerita. Ganti semua kata seruan tersebut dengan kalimat yang tidak terlalu dramatis. Atur suara agar terdengar tenang dan mulailah untuk perlahan bercerita.

Mungkin Anda tidak sadar, tapi coba ingat-ingat lagi bagaimana Anda menceritakan pengalaman atau kisah Anda ke orang-orang sekitar? Seorang drama queen sering kali menjadikan dirinya pusat perhatian, bahkan berpikir jika masalah yang dihadapinya adalah satu-satunya masalah yang paling penting. Anda merasa bahwa masalah Anda adalah masalah yang paling berat dan tidak ada yang menandingi. Jika Anda melakukannya, Anda benar-benar drama queen karena membesar-besarkan masalah.

Apa yang harus dilakukan? Pikirkan lagi apakah masalah Anda tersebut sebanding dengan permasalahan yang dihadapi oleh orang-orang yang berada di medan perang sana? Ataukah masalah Anda berkaitan dengan hidup dan mati seseorang? Jika tidak, cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda. Semua orang memiliki masalahnya masing-masing.

Bergosip dan nyinyir memang terlihat menyenangkan dan ada rasa kepuasan tersendiri jika melakukannya bagi beberapa orang. Namun, gosip tak lagi menyenangkan jika sudah berlebihan. Cerita yang keluar dari mulut drama queen tidak lagi mirip dengan kejadian yang aslinya, banyak ditambahkan ‘bumbu-bumbu’ ke dalamnya agar semakin menarik. Kembali lagi, Anda hanya membesar-besarkan masalah saja.

Apa yang harus dilakukan? Hentikan. Satu-satunya jalan untuk mengubah kebiasaan tersebut adalah dengan Anda memiliki tombol berhenti sendiri. Anda harus benar-benar menyadari bahwa tidak baik jika menceritakan cerita yang tidak benar dan membuat masalah orang lain semakin runyam. Toh, Anda memiliki masalah sendiri yang harus diselesaikan, bukan?

Salah satu ciri dari drama queen adalah tidak pernah lupa dan menyimpan dendam hanya untuk kepentingannya sendiri. Ia susah melupakan dan mengikhlaskan kejadian buruk dan selalu menganggap dirinya yang paling terpuruk karena hal itu. Padahal, tetap saja ini hanya melebih-lebihkan.Apa yang harus dilakukan? Setiap hidup pasti ada masalah dan kejadian yang tak menyenangkan, entah itu karena ulah orang-orang terdekat Anda atau tidak.

Yang terpenting adalah bagaimana menyikapi semua hal buruk tersebut. jangan berpikir jika Anda adalah satu-satunya orang yang mengalami kerugian akibat mengalami suatu masalah, semua orang di belahan dunia lain juga merasakannya. Berusahalah untuk berdamai dengan hati dan pikiran Anda.