Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Luar Biasa, Gaji Pembantu Rumah Tangga ini Kalahkan Gaji Manager!

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Luar Biasa, Gaji Pembantu Rumah Tangga ini Kalahkan Gaji Manager!
Quote:


Grid.ID - Siapa sangka, gaji PRT (pembantu rumah tangga) ini cukup fantastis.

Bahkan secara umum masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan gaji seorang manager di Indonesia.

Siapa dia dan berapa penghasilannya?


Dia adalah Musiri, PRT asal Indonesia yang awalnya merantau ke Mesir.

Ketika BBC Indonesia mewawancarainya pada 2010 lalu, Musiri sudah dua tahun berada di Inggris bersama keluarga dokter asal Mesir yang mempekerjakannya.

Saat itu perempuan asal Bojonegoro, Jawa Timur ini, hanya digaji 110 poundsterling yang jika dikonversi dengan kurs saat ini hanya setara dengan Rp 2,1 juta per bulan.

Jumlah gaji itu tertu saja terlalu rendah untuk standar gaji seorang pekerja di negara maju seperti Inggris.

Alhasil pada 2010, dia kabur dan mendapat majikan baru. Sejak itu kondisi Musiri sudah berubah.

"Sekarang saya dapat kerja lumayanlah buat biaya anak sekolah. Saya punya anak dua, keduanya kuliah. Yang satu sudah lulus, sekarang sarjana. Terus yang satu tahun ketiga, mengambil arsitek," kata Musiri.

Bekerja untuk keluarga pengusaha asal Lebanon yang berdomisili di Inggris, Musiri menerima gaji 1.800 poundsterling atau sekitar Rp 35 juta per bulan.
emoticon-Wow

Gaji yang diperoleh seorang PRT seperti Musiri ini bahkan lebih tinggi dibandingkan upah standar nasional Inggris 1.152 poundsterling per bulan dengan upah minimum nasional 7,20 poundsterling per jam dan bekerja selama 40 jam per pekan.

Jelas dengan pertambahan gaji tersebut, Musiri dapat melakukan banyak hal di Bojonegoro.


Ia mampu menguliahkan kedua putrinya, dan membantu mengangkat taraf hidup keluarganya, termasuk kedua orangtuanya.

"Selain itu, buat beli rumah, beli motor buat dua anak saya dan dua keponakan saya, dan beli tanah juga. Alhamdulillah senang," tuturnya.

"Sedikit-sedikit saya juga punya tabungan dan tahun depan beli mobil."
emoticon-Wow

Dengan mobil barunya nanti, Musiri berharap dapat mengemudi sendiri dari rumah kontrakannya ke rumah keluarga Lebanon yang mempekerjakannya di apartemen mewah yang menghadap ke Sungai Thames, London.

Sementara itu di kawasan Southall, komunitas warga India dan Pakistan berbaur dengan komunitas dari negara-negara lain, termasuk dari Indonesia.

Di kawasan yang suasananya kental dengan nuansa Asia Selatan ini, terdapat Ida, seorang tenaga kerja Indonesia yang enam tahun lalu terancam dipulangkan karena masa berlaku visanya habis.

Karena paspor ditahan majikan, ia mengaku kabur tanpa dokumen setelah merasa mendapat perlakuan buruk dari majikan, keluarga seorang diplomat Indonesia.

Kini Ida tinggal di sebuah rumah tak jauh dari jalan utama, dan sudah punya dua anak, masing-masing berusia tiga bulan dan dua tahun.

Soal visa serta paspor, ia mengaku sudah mengantongi semua dokumen penting tersebut.


"Visa sudah beres, paspor juga sudah beres. Dan Insya Allah mengajukan lagi tahun 2018, visa domestic worker continue (perpanjangan visa pekerja domestik)," Ida berkisah.

Meskipun sudah memiliki dua anak, Ida mengaku masih bisa membantu ibunya di Lampung dengan mengirimkan uang secara berkala.

Kisah Musiri dan Ida, menurut Anis Hidayat, Direktur Migrant Care, mencerminkan mobilitas sosial ekonomi pekerja domestik dan itu terbukti di kampung-kampung asal mereka.

"Hasil penelitian Migrant Care tahun 2014 dan yang juga kita lakukan lagi tahun 2015 itu menunjukkan bahwa memang buruh migran perempuan yang bekerja sebagai PRT di banyak negara merupakan aktor penting dari pembangunan di Indonesia.

"Para TKI itu secara nyata menggerakkan pembangunan. Di NTT misalnya, itu hampir mayoritas sarjana, dan di NTB itu sumbangan buruh migran perempuan karena jerih payah mereka di luar negeri," Anis menjelaskan.

Di samping "menelurkan" sarjana, Anis menambahkan, sebagian TKI yang pulang melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi. Hasil nyata lain yang jamak dilihat adalah pembangunan fisik, terutama rumah, di kantong-kantong daerah asal TKI.


SUMUR


Wow emejing ya gan..
Manajer mh lewat..
emoticon-Ngacir2
emoticon-Wow

Timpukin ane cendol donk gan emoticon-Blue Guy Cendol (L)


Quote:
Diubah oleh powerpunk 09-05-2017 13:31
0
11.1K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.