Jakarta, GATRAnews - Perekonomian DKI Jakarta mencapai pertumbuhan tertinggi dalam satu tahun terakhir ini pada triwulan I 2017. Ekonomi Jakarta tumbuh 6,48% dan berada di atas perkiraan Bank Indonesia.

Rilis Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, perekonomian Ibu Kota ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,97%. Pelaksanaan pilkada yang mencapai puncaknya pada triwulan I 2017 memberikan sumbangsih positif terhadap perekonomian. "Capaian pertumbuhan konsumsi Lembaga Non-Publik yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) mencapai 21,52%," ungkap Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Doni P. Joewono dalam keterangan pers, Sabtu (6/5). Selain itu, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah ikut menopang kinerja ekonomi melalui investasi dengan capaian pertumbuhan 6,30%. Pertumbuhan ekonomi Jakarta juga ditopang perekonomian daerah penghasil sumber daya alam. "Pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta, yang tercermin pada perdagangan antardaerah neto dengan pertumbuhan cukup tinggi yaitu 9,71%," sambung Doni. Pertumbuhan ekonomi yang baik pada awal tahun 2017 ini, BI memperkirakan hal serupa akan berlanjut pada triwulan kedua, terlebih kondisi itu didukung oleh konsumsi rumah tangga pada momen bulan puasa dan hari raya Idul Fitri. "Akselerasi pembangunan konstruksi dan infrastruktur transportasi yang masih berlanjut di Ibu Kota akan menopang pertumbuhan ekonomi dari sisi investasi," pungkasnya.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/2...ulan-i-membaik

---


- Indef: Program Rumah DP Rp 0 Baru Bisa Direalisasikan Tahun Depan