Jakarta, GATRAnews - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan ulah Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno yang menerobos jalur bus Transjakarta, Jumat (5/5) pekan lalu. Sandiaga menerobos jalur busway untuk menghadiri perayaan kemenangan dirinya di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahok menegaskan dirinya tidak pernah menerobos jalur busway untuk kepentingan pribadi. Sebagai gubernur, dirinya kerap terjebak macet sama seperti masyarakat lainnya. "Enggak lah, macet ya macet. Kan kita yang larang-larang (mobil dan motor) masuk jalur busway. Ya kita harus disiplin," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (8/5). Ahok menambahkan, bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menggunakan jalur busway. Padahal orang nomor satu di Indonesia itu diperbolehkan untuk memakai jalur busway. "Bahkan Pak Jokowi, yang ber-plat RI boleh masuk busway. Pak Jokowi pun enggak pernah masuk karena kita pengen steril. Kalau steril orang akan suka naik busway," sambung Ahok. Jalur busway hanya boleh dilintasi oleh mobil ambulans dan pemadam kebakaran (damkar). Selain itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan dispensasi kepada mobil ber-plat RI yang digunakan oleh presiden dan para menteri. "Hanya plat RI yang boleh (melintasi jalur busway)," pungkas Ahok. Aksi menerobos jalur busway dilakukan setelah KPU DKI resmi menetapkan Anies Baswedan-Sandiaga sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta. Rombongan Sandiaga masuk jalur busway di Jalan Salemba Raya dari Kramat Lontar yang macet setiap harinya.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...uk-tiru-jokowi

---


- Ucapkan Selamat, Ahok Coba Telepon dan WhatsApp Sandiaga