Alamak, akhir sudah perjalanan ahok untuk menuntut keadilannya dimata hukum, dan keputusan akhir adalah ahok di vonis penjara selama 2 tahun dan langsung dibawa ke rutan cipinang, sekarang mari kita lihat seperti apa sih rutan cipinang, jadi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok langsung dibawa ke Rutan Cipinang untuk menjalani penahanan, Selasa (9/5/2017). Ia baru saja divobis 2 tahun penjara oleh PN Jakarta Utara karena dianggap terbukti melakukan penodaan agama.



Turun dari mobil yang membawanya dari Kementerian Pertanian, Ahok yang dipanggil sejumlah wartawan melempar senyum. Tanpa berkata, ia menaikkan tangan kanannyha menunjukkan dua jari.

“Menyatakan Ir terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pidana penodaan agama. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu pidana dua tahun penjara,” kata Ketua Majelis Hakim, Dwiarso Budi Santiarto. “Memerintahkan terdakwa ditahan.” (ikbal/yp)

Usai divonis dua tahun penjara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok langsung dijebloskan ke dalam penjara. Ahok akan menjadi penghuni baru di Rumah Tahanan (rutan) Cipinang. Karutan Cipinang Asep Sutandar memastikan Ahok akan menempati sel yang sama dengan terpidana lainnya seperti yang saya kutip dari MERDEKA.

"Ya seperti yang lainnya ditempatkan di blok kalau sudah di tempat saya," ujar Asep saat dihubungi, Selasa (9/5).

Meski akan ditempati orang nomor satu di ibu kota, Asep mengaku tidak ada persiapan khusus.


"Tidak ada persiapan khusus karena pada saat seminar ditelpon oleh jaksa katanya Pak Basuki mau masuk ke rutan," jelasnya.

Nantinya, lanjut Asep, Ahok menjalani standar operasi prosedur (SOP) selayaknya tahanan baru di rutan tersebut. Yakni mulai dari tes kesehatan, melakukan registrasi, kemudian mulai di tempatkan di selnya hingga pengenalan lingkungan sekitar.

"SOP tetap diperiksa kesehatan awal-awal, di ruang registrasi ditempatkan di blok masa pengenalan lingkungan selama seminggu atau 2 minggu," katanya.


Asep menambahkan pihaknya masih menunggu izin dari Pengadilan terkait boleh tidaknya Ahok dijenguk.

"Jenguk izin yang menahan kalau banding di tingkat pengadilan," katanya.

Sementara itu, terkait banjirnya simpati kepada Ahok melalui karangan bunga, Asep mengaku tidak ada persiapan khusus terkait hal tersebut. Sebab, ia mengaku diberitahu secara mendadak jika Ahok akan dibawa ke tempatnya.

"Enggak ada persiapan karena diberitahu barusan saja mungkin seperti biasa banyak yang datang dari luar," katanya.berikut fotonya

SUMUR : DISINI