Jakarta, GATRAnews - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan perusahaan migas asal Rusia, Rosneft Oil Company, membangun kilang minyak nasional di Kabupaten Tuban. Bupati Tuban H Fathul Huda menyambut baik keputusan perusahaan minyak dan gas nasional itu, yang memilih Tuban sebagai lokasi kilang minyak baru. Menurutnya, pemerintah Kabupaten Tuban serta masyarakat di enam desa yang menjadi lokasi kilang minyak tersebut, mendukung pembangunan mega proyek kilang minyak itu. 

"Ini merupakan mega proyek strategis bagi bangsa dan masyarakat Indonesia dalam mewjudkan Swasembada Bahan Bakar Minyak," ujar Fathul Huda, dalam keterangan tertulis, yang diterima di Jakarta, Jumat (28/4).

Menurutnya, pembangunan kilang minyak akan membawa dampak yang positif bagi perekonomian Kabupaten Tuban. “Efek ganda akan dirasakan oleh masyarakat, mulai dari pembangunan hingga beroperasinya kilang minyak termegah dan termodern di kawasan Asia," ujar Fathul Huda.

Pada saat pembangunan kilang minyak, dampak ekonomi yang dirasakan adalah terbukanya peluang kesempatan kerja bagi masyarakat. Tenaga kerja yang dibutuhkan selama pembangunan kilang minyak baru tentu memiliki jumlah yang signifikan.

Dia menekankan, masyarakat di sekitar lokasi pembangunan kilang minyak harus menjadi prioritas PT Pertamina (Persero) dalam penyerapan tenaga kerja. Hal ini dimaksudkan, lanjut Fathul Huda, untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Tuban.

Efek ganda yang juga akan dirasakan oleh masyarakat adalah terbukanya peluang usaha bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan para tenaga kerja. “Sentra-sentra ekonomi akan tumbuh di sekitar lokasi kilang minyak”, ujar dia.

Tidak hanya di bidang ekonomi, di bidang pendidikan pun juga akan dirasakan oleh masyarakat. Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan, PT Pertamina (Persero) akan memberikan bea siswa dan pelatihan bagi para pelajar di Tuban.

"Diharapkan, nantinya, akan ada tenaga trampil di bidang perminyakan dari Tuban," ucapnya.