Pendakwah yang disebut-sebut sebagai salah satu tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Felix Siauw ikut bicara perihal pembubaran HTI. Ormas berbasis Islam itu diumumkan pembubarannya melalui Menkopolhukam, Wiranto, 8/5/2017 saat jumpa pers tentang pembubaran HTI. Walaupun juga pemerintah tidak mempersalahkan jika akan dilakukan langkah hukum dari HTI.
Ocehan Felix dari beberapa kultwit di akun Twitter miliknya mempertanyakan sikap pemerintah. Di akun tersebut ia juga menyinggung tentang khilafah, konsep negara Islam yang sering disampaikannya.
“Khilafah itu bagian dari ajaran Islam yang tak mungkin dihapus | dan dakwah takkan terhenti hanya oleh satu-dua rezim yang anti-Islam,” ketik Felix Siauw mengawali kultwitnya di akun @felixsiauw, Senin (8/5/2017).
Selanjutnya penceramah 33 tahun itu mengecam pemerintah yang dinilai justru memberangus ormas Islam. Yang dimaksud salah satunya HTI. Dan sisi lain, Felix menilai pemerintah justru berpihak pada pelaku penodaan agama.
“Terhadap penista agama yang jelas menimbulkan keresahan, penguasa diam, malah berpihak | urusan ormas Islam? lekas sekali geraknya, ada apa?,” tuturnya.
“Aksi #BelaIslam dituduh makar, ulama dikriminalisasi, kelompok Islam diberangus, taat agama dikatakan anti-kebhinekaan, besok apalagi?,” imbuh Felix Siauw.
Kemudian Felix masih menyinggung soal khilafah. Dirinya sedikit menjelaskan tentang sistem tersebut adalah bagian ajaran Islam. Sehingga ia mempertanyakan kenapa rezim penguasa merasa terancam.
“Ummat harus memahami, ada apa dengan ide Khilafah yang bagian ajaran Islam ini, hingga rezim dzalim ini merasa terancam karenanya?,” lanjutnya.
“Syiah dibiarkan, penista agama melenggang ikut pilkada, sidang berkali-kali | giliran ormas Islam buru-buru wacana dibubarkan, #TanyaKenapa,” jelas Felix Siauw.
Cuitan pada Twitter usai pembubaran HTI itu ditutup Felix Siauw dengan pernyataan sikapnya. Dia mengaku bakal terus berdakwah.
“Apapun halnya dakwah tetap jalan, sebab Allah yang perintahkan bukan manusia, karenanya tak satupun manusia yang dapat menhentikannya,” tutupnya.
https://www.wartasolo.com/34431/oceh...n-dihapus.html